Hari Raya Idul Adha

Ketut Sukata Buatkan Banten Sebelum Diantar ke Masjid, Sapi di Buleleng Dibeli Presiden Prabowo

Ada yang unik dari momentum Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025) di Kabupaten Buleleng.

TRIBUN BALI/ MUHAMMAD FREDEY MERCURY 
SAPI - Peternak Sapi, Ketut Sukata, saat mengantar sapinya ke Masjid Jami' Syafinatussalam, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Jumat (6/6/2025). 

Sukata Buatkan Banten untuk Sapinya Sebelum Diantar ke Masjid, Sapi di Buleleng Dibeli Presiden Prabowo

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Ada yang unik dari momentum Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025) di Kabupaten Buleleng.

Seorang peternak bernama Ketut Sukata mendapat kehormatan untuk mengantar sapinya ke Masjid Jami' Syafinatussalam, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.  

Sapi jantan dengan bobot 772 kilogram (kg) itu bukan sembarang hewan kurban.

Baca juga: Presiden Prabowo Beli 2 Sapi Peternak Gunaksa Klungkung untuk Kurban, Masing-Masing Rp45 Juta

Sapi asli Bali ini dibeli langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto untuk disumbangkan ke masjid di Desa Pegayaman. 

Menjelang pengantaran, Sukata memperlakukan sapinya dengan penuh perhatian.

Pagi hari sebelum diberangkatkan, sapi berwarna coklat gelap itu diberi makan terlebih dahulu.

Pakan yang diberikan berupa rumput, serta minum berupa air dicampur dedak.

Baca juga: Sapi Sukata 2 Kali Dibeli Presiden, Warga Jembrana Terima Sapi Kurban dari Presiden Berat 540 Kg

“Sebagai peternak, saya merasa punya ikatan batin. Apalagi sapi ini saya pelihara sejak masih godel (anakan), hingga sekarang usianya 3 tahun 6 bulan,” ujarnya ditemui di Masjid Jami' Syafinatussalam.

Tak hanya itu, ia juga meminta sang istri untuk membuatkan sarana persembahyangan.

Sebagai umat Hindu, Sukata percaya hewan yang dikurbankan merupakan hewan terpilih.

“Saya doakan agar kelak dia mendapatkan kehidupan yang lebih baik di alam selanjutnya,” kata dia. 

Baca juga: Warga Jembrana Terima Sapi Kurban dari Presiden Seberat 540 Kg, Sapi Ketut Dua Kali Dibeli Presiden

Sekitar pukul 08.00 wita, sapi milik Sukata diberangkatkan dari Banjar Dinas Pondok, Desa Petandakan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng menuju Masjid Jami' Syafinatussalam di Desa Pegayaman.

Sapi itu diantar menggunakan kendaraan L300.

Ia bersyukur sebab dalam perjalanan, sapinya sangat tenang. Mengingat jalur menuju dari Petandakan ke Pegayaman cukup menanjak. 

Baca juga: Sambut Idul Adha, Cek Promo Indomaret 4-11 Juni: Abon Sapi Rp12.500, Sun Kara Beli 2 Lebih Hemat

Sukata menceritakan sekitar pertengahan bulan Mei 2025 lalu, ia sempat dihubungi oleh pihak Dinas Pertanian (Distan) Buleleng yang menanyakan ketersediaan sapi kurban untuk Presiden.

Setelah itu, tim dari dinas bersama dokter hewan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sapi tersebut.

“Saya punya dua ekor sapi yang seperti ini (punya bobot besar). Satu bobotnya 772 kg dan satunya 630 kg. Yang bobotnya 630 kg ini tidak saya jual, karena masih muda,” ucapnya. 

Baca juga: LAGI, Sapi Sukata Dibeli Presiden, Kali Ini Laku Rp75 Juta, Kali Ini Pesanan Presiden Prabowo

Sapi seberat 772 kg ini laku senilai Rp75 juta dan pembayaran telah lunas pada 4 Juni 2025.

Menurut Sukata, apabila sapi ini dia pelihara setahun lagi, ia yakin bobotnya bisa menyentuh 1 ton.

Sukata menambahkan, ini bukan kali pertama sapinya dibeli oleh Presiden. Sebelumnya sapi peliharaan juga pernah dibeli oleh Presiden Joko Widodo. Walau demikian ia lupa berapa nominalnya saat itu. 

“Sapi yang dibeli Jokowi itu bobotnya 632 kilogram. Itu kakaknya sapi yang dibeli Prabowo saat ini,” katanya. 

Sementara itu, Ketua Ta'mir Masjid Jami' Syafinatussalam, Wayan Rabiuddin bersyukur atas bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto.

Diakui ini merupakan kali pertama Desa Pegayaman menerima bantuan sapi dari presiden.  

Alhamdulillah kami selaku warga di sini sangat bersyukur, berterima kasih pada beliau yang telah berkenan memperhatikan warga di desa kami, untuk diberikan bantuan satu ekor sapi. Kami sangat senang menerimanya,” ucapnya. 

Lanjut Rabiuddin, selain bantuan dari presiden, pihaknya juga menerima bantuan 1 ekor sapi dari Baznas Denpasar.

“Dari warga ada, tapi disembelih di banjar-banjar,” imbuhnya. 

Sapi bantuan Presiden seberat 772 kg ini disembelih setelah salat Jumat. Diperkirakan daging sapi ini cukup untuk disalurkan pada 500 kepala keluarga (KK) masyarakat Desa Pegayaman.

“Prioritas utamanya kami salurkan pada kaum dhuafa,” tandasnya. 

Sementara itu, di Kabupaten Klungkung, 2 sapi kurban Prabowo dibeli dari 2 petani asal Dusun Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan yakni I Wayan Suparta dan I Wayan Mardika.

“Dua sapi bantuan presiden tersebut, dibeli dari petani lokal kita di Kecamatan Dawan. Tepatnya dari petani Subak Sampalan Dlod Margi,” ujar Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida, Jumat (6/6/2025).

Sapi milik Suparta berjenis Sapi Bali lokal jantan, dengan berat bobot hidup sekitar 500 kg dibeli dengan harga Rp 45 juta per ekor.

Demikian halnya milik Mardika, juga merupakan Sapi Bali lokal jantan dengan bobot hidup sekitat 500 kg dibeli dengan harga Rp 45 juta. 

Sebelum dikurbankan, 2 ekor sapi tersebut mendapatkan pemeriksaan kesehatan ketat dari dokter hewan di Dinas Pertanian Klungkung.

“Tahun sebelumnya, dari sekretariat presiden juga menyalurkan bantuan hewan kurban. Tahun ini, diberikan kepada Masjid Agung Al Fatah Semarapura, pemotongan di Yayasan Fajar,” ungkap Juanida.

Bantuan ini diberikan secara bergilir, setiap tahunya kepada masjid yang ada di Kabupaten Klungkung. Untuk tahun ini, bantuan 2 ekor sapi kurban itu diserahkan langsung Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra serangkaian hari raya Idul Adha 1446 H tahun 2025 di Panti Asuhan Fajar Dua, Semarapura, Jumat (6/6/2025).

Bupati Satria berharap agar bantuan hewan kurban ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam menyambut dan merayakan Idul Adha.

“Semoga hewan kurban yang diserahkan ini menjadi jalan terang kebaikan dan keberkahan bagi umat Islam agar bisa merasakan rahmat dan hikmat untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/ Tahun 2025,” ungkapnya..

Ke depannya Pemkab Klungkung juga akan memberikan bantuan hewan kurban kepada masing-masing mesjid yang ada di Kabupaten Klungkung. (*)

 

Berita lainnya di Idul Adha

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved