Antisipasi Preman dan Pungli Objek Wisata, Polisi di Gianyar Kerahkan Pasukan

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam momen curi bersama setangkai Hari Idul Adha, sejumlah kunjungan objek wisata di Kabupaten Gianyar, Bali mengalami peningkatan.

Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, jajaran Polsek Blahbatuh terus menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Selain patroli dini hari mereka juga melakukan pengamanan di sejumlah obyek wisata, Senin 9 Juni 2025.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wita tersebut dipimpin oleh Pawas Kanit Lantas, Iptu I Nyoman Nawiana dan melibatkan enam personel dari berbagai unit, yaitu Unit Intelkam, Reskrim, Samapta, dan Provost.

Adapun sasaran kegiatan adalah premanisme atau pelaku kejahatan yang menyasar para pengunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara (wisman), yang tengah menikmati obyek wisata di wilayah Blahbatuh.

Baca juga: CEKCOK Istri Nekat Lompat dari Motor di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Begini Kondisinya 

Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan tidak ditemukan adanya aksi premanisme ataupun pungutan liar kepada para pengunjung. Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait kewaspadaan terhadap barang bawaan dan kendaraan pribadi guna mencegah potensi tindak kriminalitas.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol Anak Agung Gede Arka, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif Polsek Blahbatuh dalam menjaga kenyamanan para wisatawan dan masyarakat lokal.

Baca juga: PENGAKUAN Pelaku Pembakaran Mobil Kadek Mustika di Nusa Penida, Kini Nasibnya Diujung Tanduk

“Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas seperti premanisme, sekaligus memberikan rasa aman bagi para pengunjung. Kami juga terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap barang-barang pribadi selama berwisata,” ujar Kompol Agung Arka

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli di titik-titik rawan dan destinasi wisata sebagai langkah antisipatif serta pelayanan prima pada masyarakat. "Sebagai daerah tujuan wisata, keamanan menjadi hal yang sangat penting, sehingga kami akan terus mengupayakan situasi dapat berjalan kondusif," tandasnya. (*)