Seputar Bali
Berhasil Layani 18 Ribu Siswa, Kabupaten Jembrana Diharapkan Jadi Leading Sektor Program MBG
Berhasil layani 18 ribu lebih siswa, pemerintah di bawah Presiden Prabowo mengharapkan Kabupaten Jembrana menjadi leading sector program MBG.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berhasil layani 18 ribu lebih siswa, pemerintah di bawah Presiden Prabowo mengharapkan Kabupaten Jembrana menjadi leading sector program MBG.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Prabowo Subianto sampai saat ini menjadi program yang terus digenjot oleh pemerinta meski belum 100 persen berjalan secara sempurna.
Namun, di Bali tepatnya di Kabupaten Jembrana, sudah lebih dari 18 ribu orang siswa di Jembrana telah terlayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini.
Jumlah tersebut dilayani oleh 6 dapur sehat yang tersebar di Pekutatan, Negara, dan Jembrana.
Baca juga: HEBOH Proyek Perkemahan di Atas Pura Goa Lawah, Warga Pertanyakan Legalitas dan Moralitas Proyek
Dalam waktu dekat ini, bakal ada tambahan dapur sehat guna mendukung program ini. Jembrana diharapkan menjadi salah satu contoh di Bali untuk penerapan MBG ini.
Menurut informasi yang diperoleh, 6 dapur yang sudah beroperasi diantaranya wilayah Kecamatan Pekutatan, Kecamatan Jembrana, dan Kecamatan Negara.
Per satu dapur tersebut melayani sekitar 2.500 orang hingga 3.500 orang siswa.
Sementara kecamatan lainnya seperti Melaya DNA Mendoyo masih dalam proses melengkapi persyaratan.
Mengingat, sedikitnya ada 36 tahap yang harus dilakukan penyedia sesuai aturan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca juga: Platinum Resto & Cafe Hadirkan Menu Taste of Bali, Hidangan Spesial Nasi Goreng Ayam Betutu
Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M Adriansyah menyebutkan, tiga dapur sehat di Jembrana resmi mulai beroperasi hari ini, Selasa 10 Juni 2025.
Dapur tersebut tersebar di Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara.
"Hari ini ada tambahan tiga dapur. Sehingga total cakupan atau yang telah terlayani MBG ini 18 ribuan dari total siswa sebanyak 58 ribu orang," ungkap Letkol Adriansyah saat dikonfirmasi, Selasa 10 Juni 2025.
Menurutnya, selain enam dapur tersebut, juga ada beberapa dapur yang masih dalam tahap pematangan untuk segera dilaunching.
Yakni dapur di Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana dan Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Dua dapur ini masih menunggu kelengkapan salah satu syaratnya, seperti SPPI.
"Untuk di kecamatan lain, seperti Melaya saat ini sudah persiapan. Mereka masih berproses," sebutnya.

Baca juga: Undiksha Buka Jalur Mandiri, Kesempatan Emas Jadi Bagian dari Kampus Unggulan di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.