Seputar Bali
Berhasil Layani 18 Ribu Siswa, Kabupaten Jembrana Diharapkan Jadi Leading Sektor Program MBG
Berhasil layani 18 ribu lebih siswa, pemerintah di bawah Presiden Prabowo mengharapkan Kabupaten Jembrana menjadi leading sector program MBG.
Dia berharap, Jembrana menjadi salah satu wilayah yang bisa mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Apalagi pada Juli 2025 nanti, Presiden menargetkan ada 10 Juta anak atau siswa yang menerima manfaat program ini.
"Kami harap mitra-mitra penyedia program ini nantinya terus berproses. Mengingat ada 36 tahap yang harus dilakukan,”
“Kami juga berharap Jembrana menjadi leading sektor untuk program makan bergizi ini,”
“Apalagi sebelumnya Jembrana menjadi yang pertama launching MBG di Bali," harapnya.
Terpisah, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Forkompinda Jembrana juga telah meresmikan dapur sehat di Banjar Mekar Sari, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Selasa 10 Juni 2025.
Setelah meresmikan, rombongan melanjutkan pemantauan ke sekolah-sekolah penerima manfaat untuk melihat langsung distribusi makan bergizi gratis ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra menyebutkan, hingga saat ini total ada 6 dapur sehat untuk mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis kepada siswa di Jembrana.
Per satu dapur melayani pemberian makan ini maksimal dengan cakupan 3.500 orang siswa.
"Jika kuotanya maksimal per satu dapur, total ada cakupan 21 ribu. Namun di lapangan menyesuaikan, saat ini ada yang belum sampai 3.000 juga," kata Anom saat dikonfirmasi.
Menurutnya, saat ini tambahan dapur sehat ini tersebar di Kecamatan Jembrana dan juga Negara.
Yakni satu dapur di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, satu dapur di Desa Baluk dan satu dapur di Desa Tegal Badeng Barat.
"Hari ini ada tiga dapur yang dilaunching dan melayani siswa dalam program MBG. Sehingga total ada 6 dapur sehat di Jembrana," sebutnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.