Travel
BBTF Targetkan Nilai Transaksi Rp7,84 T, Menpar Widiyanti Resmi Membuka BBTF ke-11 di BICC Nusa Dua
Menpar Widiyanti pun mengapresiasi penyelenggaraan BBTF tahun ini dan berharap dapat menjadi event terbesar di Asia.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 resmi dibuka Rabu (11/6) kemarin, ditandai dengan pemukulan kulkul oleh Menteri Pariwisata Widiyanti, Ketua Panitia BBTF 2025 sekaligus Ketua ASITA Bali, I Putu Winastra, Perwakilan Kementerian Luar Negeri, dan Kepala Dinas Pariwisata Bali I Wayan Sumarjaya.
Memasuki penyelenggaraan ke-11 BBTF tahun ini resmi mengangkat tema “Indonesia: Preserving Green Nature and Cultural Heritage for the World”. Pameran pariwisata terbesar di Indonesia ini digelar pada 11 hingga 13 Juni 2025 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.
Tahun ini, BBTF tidak hanya menampilkan destinasi unggulan seperti Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, dan Borobudur, tetapi juga memperkenalkan inovasi dalam tren pariwisata global melalui beberapa sektor strategis.
Menpar Widiyanti pun mengapresiasi penyelenggaraan BBTF tahun ini dan berharap dapat menjadi event terbesar di Asia.
“Kami dengan sangat-sangat bangga telah membuka Bali and Beyond Travel Fair yang ke-11, yang diselenggarakan setiap tahun. Selalu meningkat, kami bangga sekali dan harapannya ini dapat menjadi marketplace terbesar di Asia,” ujar Widiyanti.
Baca juga: PASCA 3 Tahanan Tewas, Polresta Denpasar Gencarkan Penggeledahan & Cek Kesehatan Tahanan
Baca juga: CEK Senpi Personel Penjaga Kawasan Vital! Kasat Pamobvit Polres Gianyar Pastikan Kelayakan Senjata
Baca juga: JASAD Komang Adi Ditemukan 5 M dari Sepedanya, Bocah 9 Tahun Terjatuh ke Tambak Saat Main Sepeda!
Sementara itu Putu Winastra menyampaikan pihaknya cukup bangga dan berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang selalu men-support event Bali and Beyond Travel Fair ini dari tahun pertama sampai saat ini.
Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya support dari Kementerian Pariwisata jauh lebih besar dari apa yang sudah diberikan sampai saat ini.
“Tentu kami selalu mohon arahan dari Kementerian, Ibu Menteri, terkait dengan pengembangan daripada destinasi-destinasi yang tentunya bisa di-featuring di dalam event BBTF ini,” ungkap Putu Winastra.
Ia menambahkan untuk tahun ini terdapat 7 negara yang hadir sebagai exhibitors selain Indonesia dan 45 negara sebagai buyers.
“Ini sangat luar biasa dan merupakan kebanggaan, event kebanggaan buat Bali dan Indonesia dan tahun ini potensial transaksi yang kami hitung adalah Rp 7,84 triliun, ada peningkatan sekitar 3 persen dari tahun lalu,” ucapnya.
Di mana BBTF 2025 menjadi panggung kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas global. Tiga program unggulan tahun ini antara lain:
* Post Tour Signature Program – promosi destinasi melalui perjalanan eksklusif ke berbagai daerah.
* Talkshow & Knowledge Sharing – diskusi dari para ahli tentang tren global dan strategi berkelanjutan.
* Networking & Exhibition – memperluas jaringan bisnis lintas benua, termasuk Timur Tengah dan Amerika Latin.
Putu Winastra menegaskan bahwa BBTF bukan sekedar pertemuan bisnis semata. "BBTF bukan sekadar pertemuan bisnis.
Ini adalah platform strategis untuk memperkenalkan Bali sebagai pemimpin pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, serta menarik wisatawan premium dan investasi bernilai tinggi,” ucapnya. (zae)
INSIDEN Penembakan WNA Tak Berpengaruh, Australia Masih Mendominasi Kedatangan Turis ke Bali |
![]() |
---|
KAPAL Cepat Banyuwangi-Denpasar Uji Coba, Waktu Tempuh 2,5 Jam, Angkut 400 Penumpang, Ini Biayanya! |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Rawan Laka Laut, Polsubsektor Lembongan Perketat Pengawasan di Devil's Tears |
![]() |
---|
LARI & Potensi Ekonomi Komunitas di Bali, Pererenan Contoh Sinergi Pariwisata, Investasi & Lokal |
![]() |
---|
CEKREK! Selfie di Nuanu Creative City Spot Foto Instagramable di Pulau Dewata, Simak Beritanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.