Berita Bali
Sindikat Penipuan Online Direkrut Dari Loker Telemarketing di Facebook, Target WNA Amerika
Sindikat Penipuan Online Direkrut Dari Loker Telemarketing di Facebook, Target WNA Amerika
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Direktur Reserse Siber Polda Bali Kombes Pol Ranefli Dian Candra S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa para tersangka sindikat penipuan online mulanya direkrut dari iklan lowongan kerja di Facebook.
Puluhan pelaku penipuan online ini mulanya hanya mengetahui pekerjaan yang dilamar adalah sebagai Telemarketing namun ternyata pekerjaan mereka adalah meretas data yang dikendalikan dari orang yang berada di Kamboja dengan target Warga Negara Amerika.
Baca juga: Sindikat Penipuan Online di Bali, Direkrut Dari Facebook, Target Korban WNA Amerika
"Awalnya mereka direkrut dari iklan Loker di Facebook sebagai Telemarketing, berawal dari 5 orang awalnya yang bekerja di Kamboja lalu monitor lewat facebook awalnya telemarketing," beber Kombes Pol Ranefli dalam konferensi pers di Polda Bali, pada Rabu 11 Juni 2025.
"Memang mereka mengaku tertipu tapi karena susah cari kerja, jadi tidak semua sadar taunya iklan di facebook," sambungnya.
Baca juga: Sindikat Penipuan Online di Bali, Direkrut Dari Facebook, Target Korban WNA Amerika
Sehingga 5 orang yang awalnya bekerja di Kamboja tepatnya di perbatasan Kamboja dan Vietnam di Provinsi Sianoukville kemudian mendapatkantawaran membuka kantor di Indonesia dan melakukan perekrutan
"Jadi mereka berkembang awalnya di Tabanan merekrut tenaga baru melatih mengajarkan, merekrut melatih seperti itu, karena kontrak tempat habis sempat pindah ke Mengwi dan terakhir di 5 TKP ini," jelasnya.
Para pelaku beroperasi dengan modus Love Scam yakni diperas dengan profil atau karakter wanita cantik model Amerika dengan membujuk, merayu atau memikat dengan iming-iming usaha atau bisnis dan lainnya yang menjanjikan membuat korban akhirnya terperangkap jeratan penipuan online ini.
"Mereka beroperasi lewat Telegram dengan sasaran WNA Amerika, untuk taksiran kerugian dan berapa jumlah korban kami belum bisa ungkap, kami ketahui dari para korban dengan kode Amerika di komputer-komputer barang bukti ini," jelasnya. (*)
IESR dan Pemprov Bali Resmikan Empat PLTS di Tiga Desa, Total Kapasitas 15,37 kWp |
![]() |
---|
BERKAS 22 Tersangka Kasus Penganiayaan Prada Lucky Diserahkan ke Oditurat Militer |
![]() |
---|
MEMANAS! Massa Aksi di Polda Bali Tidak Kondusif, Lempari Batu dan Merusak Fasilitas |
![]() |
---|
Di Tengah Wacana Pelarangan Vape di Indonesia, Polda Bali Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba |
![]() |
---|
4 Nyawa Melayang Dalam Gejolak Demonstrasi, Polda Bali Ajak Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.