Berita Bali
4 Nyawa Melayang Dalam Gejolak Demonstrasi, Polda Bali Ajak Jaga Kondusifitas
4 Nyawa Melayang Dalam Gejolak Demonstrasi, Polda Bali Ajak Jaga Kondusifitas
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masyarakat dari berbagai elemen di Bali mulai turun ke jalan dengan mengadakan unjuk rasa dengan lokasi sasaran Kantor Polda Bali di Jalan WR Supratman, Denpasar, Bali, pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Pantauan di lokasi saat ini, demonstran mulai berorasi di kawasan titik kumpul GOR Ngurah Rai yang bersebelahan dengan Mapolda Bali.
Sementara di Kantor Polda Bali, aparat kepolisian juga sudah bersiaga tepat di pintu gerbang bersiap melakukan pengamanan kegiatan unjuk rasa penyampaian aspirasi dengan pendekatan secara soft approach.
Baca juga: Aksi Massa di Polda Bali! Kasih Lewat Ambulance, Minta Gerbang Mapolda Dibuka
Salah satu tuntutan dari pendemo dari elemen ojek online adalah atas kasus meninggalnya Affan Kurniawan yang tewas terlindas Rantis Brimob di Jakarta.
Peristiwa tersebut meningkatkan eskalasi di samping aksi demo terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas kesenjangan antara rakyat dengan wakil rakyat.
Di mana pajak untuk rakyat melambung tinggi namun justru tunjangan anggota DPR juga ditingkatkan, bahkan gaji dan tunjangan anggota DPR mencapai Rp 100 juta per bulan namun rakyat masih banyak yang kelaparan.
Baca juga: Aksi di Mapolda Bali Sempat Memanas, Berikut 33 Tuntutan yang Dilayangkan Massa
Di luar Bali, selain Affan yang tewas akibat ulah polisi, yang lebih miris lagi, di Makassar 3 nyawa pegawai melayang sia-sia terjebak di dalam gedung DPRD Makassar yang dibakar massa.
Peristiwa inilah yang ditekankan agar tidak terjadi dalam aksi demonstrasi yang berpusat di Denpasar, Bali. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan di Bali.
"Ya, hari ini kami siaga, bagi masyarakat agar bersama menjaga situasi keamanan di Bali agar senantiasa kondusif," ungkap Kabid Humas Polda Bali.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya mengumpulkan satuan jajarannya untuk apel kesiapan pengamanan unjuk rasa yang rencananya berlangsung di Bali pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Kantor Polda Bali di Jalan WR Supratman Kota Denpasar disebut sebagai lokasi sasaran unjuk rasa sebagaimana yang telah terjadi di wilayah Polda lain di Indonesia.
"Saya kumpulkan kita semua di tempat ini, Polda Bali juga menjadi lokasi sasaran unjuk rasa terkait unjuk rasa lain terjadi di wilayah Polda-Polda di Indonesia," kata Kapolda Bali.
"Hari ini nanti kita akan melaksanakan pengamanan tersebut, hari ini kita selaku negara hadir, kita berada di Bali, kita memiliki kewajiban bagaimana menjaga stabilitas kamtibmas di Bali," imbuhnya.
Menurut Kapolda Bali, keamanan adalah nomor satu dan yang utama untuk menuju suatu masyarakat yang nyaman dan sejahtera khususnya di Bali ini
"Hari ini kita bekerja wujudkan keamanan tersebut. Polda kita sendiri, kantor kita sendiri jadi lokasi unjuk rasa," tuturnya.
Pemkot dan Pemkab Se-Bali Terdampak Pemangkasan TKD, Denpasar Kehilangan Rp 244 Miliar |
![]() |
---|
Saring Investor Berkualitas, Pemprov Bali Usul Ambang Batas Modal PMA Jadi Rp 100 Miliar |
![]() |
---|
Koster Buka Posko 24 Jam untuk Turis di Seluruh Destinasi Wisata di Bali |
![]() |
---|
Pro Kontra Pabrik WNA Rusia di Kawasan Tahura, Supartha: Itu Kawasan Resapan Air |
![]() |
---|
HILANG Rp244 Miliar Bagi Denpasar, Dana Transfer dari Pusat ke Gianyar Terpangkas Rp185 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.