Penembakan di Badung
HEBOH! Kasus Penembakan 2 WNA di Bali, Polisi Sigap Turun Tangan Kejar OTK, Pelaku Lebih dari Satu
Sebuah kasus penembakan orang tidak dikenal (OTK) mengejutkan masyarakat di sebuah villa di kawasan Munggu, Mengwi, Badung, Bali.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah kasus penembakan orang tidak dikenal (OTK) mengejutkan masyarakat di sebuah villa di kawasan Munggu, Mengwi, Badung, Bali.
Kasus penembakan ini diketahui terjadi pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari.
Dari hasil pemeriksaan sementara, 2 korban diketahui Warga Negara Asing (WNA) asal Australia
Satu orang korban berinisial ZR (32) dipastikan meninggal di tempat.
Baca juga: DOR! 2 WNA Jadi Korban Penembakan OTK di Munggu Badung Bali, ZR Meninggal, SG Dalam Kondisi Kritis
Sedangkan SG (35), masih dalam perawatan intensif di rumah sakit karena kondisinya yang kritis akibat tembakan.
Dalam proses pengungkapan kasus itu, Polres Badung mendapatkan bantuan dari Polda Bali.
“Saat ini tim gabungan Polda sudah turun backup Polres untuk ungkap kasus ini,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, Sabtu 14 Juni 2025.
Namun pihaknya enggan merinci lebih lanjut terkait kronologis kejadian atas aksi brutal dari OTK terhadap kedua korban.
Dan dari informasi yang didapatkan, bahwa siang tadi tim gabungan yang dimaksud Kombes Ariasandy telah melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di mana vila tersebut kini telah dipasangi garis polisi.
Baca juga: IDAI Siap Bekerja Sama dengan Seluruh Stakeholder Turunkan Angka Kesakitan dan Kematian Anak-anak
OTK yang menyerang korban diduga lebih dari satu orang. Mereka menerobos masuk villa dan langsung melepaskan tembakan.
“Para pelaku menerobos masuk ke dalam vila dan langsung melepaskan tembakan ke arah kedua korban,” ujar seorang sumber internal kepolisian yang enggan disebut namanya.
Setelah berhasil melakukan aksi penembakan terhadap kedua korban, mereka langsung melarikan diri menaiki sepeda motor yang digunakan para OTK.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian baik Polres Badung dan Polda Bali terus mengumpulkan bukti-bukti yang ada di TKP, termasuk melihat rekaman CCTV dan meminta keterangan dari para saksi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.