Berita Badung
Siapkan Anggaran Rp 15,7 M dari APBD, Museum Yadnya di Mengwi Badung Mulai Dipoles
Selain itu, pada beberapa kawasan di sekitar museum juga nantinya akan ditata dan dipercantik untuk dapat difungsikan sebagai tempat pentas seni.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Museum Yadnya yang berlokasi di sebelah barat Pura Taman Ayun, Mengwi Badung mulai dilakukan renovasi oleh pemerintah setempat. Tidak tanggung-tanggung untuk memoles museum itu, Pemkab Badung sudah menyiapkan anggaran Rp 15,7 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan, I Gde Eka Sudarwitha saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku jika Museum Yadnya akan direvitalisasi menjadi museum hidup, di mana akan dibuka sebagai tempat untuk melaksanakan upacara Manusa Yadnya.
“Jadi renovasi yang dilakukan tidak hanya untuk mempercantik kawasan, namun sekaligus juga akan dilakukan revitalisasi fungsi museum menjadi museum hidup. Selain menyimpan koleksi seni dan ragam upacara dan upakara dalam ritual keagamaan Hindu, ke depan juga akan difungsikan sebagai tempat penunjang untuk keperluan pelaksanaan upacara Manusa Yadnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: CATAT! Undang Perwakilan 30 Negara, Rare Angon Festival Internasional Digelar di Pantai Mertasari
Baca juga: SOSOK Mangku Luwes, Pelaku Pembunuhan di Arena Tajen Bangli, Mantan Napi Kelas Kakap Nusa Kambangan
Pihaknya mengakui jika selama ini kondisi museum cukup bagus, hanya saja kedepan ingin diintegrasikan dengan keberadaan Pura Taman Ayun dan pengembangan desa wisata di Mengwi.
Sehingga Museum Yadnya akan dijadikan museum hidup. Selain sudah ada pajangan seni, nanti di museum itu juga akan menyediakan tempat untuk mengadakan upacara Manusa Yadnya.
“Nanti seperti pernikahan, metatah, dan sebagainya bisa dilaksanakan di Museum ini. Tetapi ini lebih kepada membantu masyarakat, bukan dari sisi bisnisnya,” terang mantan Camat Petang ini.
Selain itu, pada beberapa kawasan di sekitar museum juga nantinya akan ditata dan dipercantik untuk dapat difungsikan sebagai tempat pentas seni.
“Nanti akan difungsikan seluruhnya, detailnya dipercantik. Termasuk di sebelah timurnya akan dijadikan riverside, pinggir sungai dengan latar Pura Taman Ayun. Nanti ada stage agar bisa ada pentas seni secara berkala di sana. Entah apa nanti bentuk seninya, kita siapkan tempatnya dulu,” ucap Sudarwitha
Disinggung mengenai anggaran renovasi Museum Yadnya, Sudarwitha juga membenarkan anggaran yang disiapkan senilai Rp 15,7 miliar lebih menggunakan APBD tahun anggaran 2025. Bahkan proyek tersebut sudah dilakukan proses tender yang dibuat pada 21 April 2025
“Saat ini masih berproses dalam lelang. Semoga prosesnya tidak ada kendala,” imbuhnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung IB. Surya Suamba sempat mengunjungi langsung tempat rencana pembangunan Museum Yadnya di Taman Ayun.
Pihaknya mengaku dalam proses pembangunan juga harus membangun human resources atau sumber daya manusia, sehingga pembangunan yang dilakukan bisa berkelanjutan
“Pada Museum Yadnya, dimana tampak depan dari tempat itu kami sarankan agar menghadap ke timur karena bagus dilihat untuk viewnya ada danau yang mengelilingi Pura Taman Ayun, serta bisa melihat Pura Taman Ayun dari Museum Yadnya yang mau kita bangun,” imbuhnya. (gus)
Seusai Pantai Bingin, Satpol PP Badung Bidik Bangunan di Pantai Balangan yang Diduga Ilegal |
![]() |
---|
12 USAHA di Pantai Bingin Tercatat Bayar Pajak, Satpol PP Badung Lakukan Pembongkaran |
![]() |
---|
SATPOL PP Akan Turunkan Alat Berat, Percepat Pembongkaran Bangunan di Pantai Bingin |
![]() |
---|
Finalisasi Ranperda RPJMD 2025-2029, DPRD Badung Apresiasi Program Bupati dan Wakil Bupati |
![]() |
---|
Percepat Pembongkaran Bangunan di Pantai Bingin, Satpol PP Badung Akan Turunkan Alat Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.