Berita Bali
DITEMBAK MATI Setiba dari Bali, Terungkap Kejahatan Komplotan ini di Denpasar
DITEMBAK MATI Setiba dari Bali, Terungkap Kejahatan Komplotan ini di Denpasar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah toko di Denpasar Selatan, Bali rupanya menjadi salah satu korban perampok yang viral di media sosial.
Diketahui dari komplotan perampok sebanyak dua pelaku tewas ditembak anggota Polda Jatim beberapa waktu lalu.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan, bahwa para pelaku yang berjumlah 4 orang melakukan pencurian dengan pemberatan di wilayah Denpasar.
Baca juga: CATATAN KELAM Desa Songan Kintamani, 2 Pembunuhan Sadis, Perselingkuhan dan Tajen
TKP pencurian di Toko Grosir Bersinar Jalan Pulau Belitung no.26 Pedungan, Denpasar Selatan yang diketahui pada Senin 2 Juni 2025.
"Pelaku yang merupakan komplotan ini merusak dan memotong kunci gembok pintu toko serta merusak brankas, viral di media sosial," ungkap AKP Sukadi, pada Rabu 18 Juni 2025.
Adapun kerugian akibat aksi komplotan perampok yang dialami korban pemilik toko tersebut mencapai Rp 328.961.405 diantaranya ratusan slop rokok berbagai merk dengan kerugain Rp 275.102.905, uang admin Rp 25.460.000 dan uang kasir Rp 28.398.500.
Baca juga: PENYEBAB AWAL! Mabuk Mangku Luwes Datangi Lokasi Tajen, Komang Alam Pun Lakukan ini
Peristiwa pencurian ini berawal pada Senin 2 Juni 2025 sekira pukul 04.00 Wita, ketika itu toko ditemukan dalam terbuka setelah dicek ternyata gembok sudah dirusak lalu saksi menelpon kepala toko.
Atas aksi pencurian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan.
Pelaku dalam kasus pencurian ini sebanyak 4 orang, di mana 2 pelaku sudah tewas ditembak polisi, yakni EK (40) dan FM (38), sedangkan BS alias Cepon (38) asal Batang masih buron dan MR (30) berhasil diamankan Jatanras Polda Jatim.
Dari hasil penyelidikan, para komplotan perampok menyebrang ke Jawa dan sudah melewati Ketapang, Banyuwangi.
Kemudian tim opsnal Polsek Denpasar Selatan bekoordinasi dengan Polres Sidoarjo dan Polda Jatim untuk menindaklanjuti informasi melakukan pengejaran dan penangkapan kompolotan tersebut.
"Tim Polres Sidoarjo bekerja sama dengan pihak Polda Jatim untuk melakukan penghadangan di jalur tol terhadap komplotan itu dan kendaraan yang digunakan jika melintas," bebernya.
Kemudianm anggota Jatanras Polda Jatim melihat kendaraan yang sesuai dengan info yang diperoleh, penghadangan pun dilakukan oleh anggota Jatanras Polda Jatim.
Namun saat hendak diberhentikan, kompolotan perampok itu berusaha kabur dengan mengunakan mobil sampai hampir menabrak anggota Jatanras Polda Jatim yang mencoba untuk memberhentikan.
Kemudian kompolotan perampok itu tetap kabur sampai menabrak palang pintu keluar tol, sehingga dilakukan pengejaran dan tembakan peringatan pun dilepaskan.
DORONG Kolaborasi Lintas Negara Lawan Narkoba, BNN & ISSUP Gelar Regional Conference, Ada 48 Negara |
![]() |
---|
Perdana Konser K-Pop Gratis, Pagaehun Meriahkan Ulang Tahun Pertama ICON BALI |
![]() |
---|
Selama Enam Tahun Terakhir Lahan Sawah di Bali Menyusut Hingga 6.521 Hektar |
![]() |
---|
Pasca Banjir, DPRD Bali Temukan Pelanggaran Tata Ruang di Sungai Tohpati UCS dan V Akan Disurati |
![]() |
---|
Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali Minta Tarif Ojol untuk Turis dan WNI Dibedakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.