Berita Bali

DITEMBAK MATI Setiba dari Bali, Terungkap Kejahatan Komplotan ini di Denpasar

DITEMBAK MATI Setiba dari Bali, Terungkap Kejahatan Komplotan ini di Denpasar

TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
SUASANA KAMAR MAYAT RS BHAYANGKARA SURABAYA - Saat jenazah Pelaku A dan E dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025) dini hari. Tampak tiga orang Anggota Tim Inafis Polda Jatim memasuki kamar mayat untuk mulai melakukan identifikasi dan visum terhadap kedua jenazah. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah toko di Denpasar Selatan, Bali rupanya menjadi salah satu korban perampok yang viral di media sosial.

Diketahui dari komplotan perampok sebanyak dua pelaku tewas ditembak anggota Polda Jatim beberapa waktu lalu.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan, bahwa para pelaku yang berjumlah 4 orang melakukan pencurian dengan pemberatan di wilayah Denpasar.

Baca juga: CATATAN KELAM Desa Songan Kintamani, 2 Pembunuhan Sadis, Perselingkuhan dan Tajen

TKP pencurian di Toko Grosir Bersinar Jalan Pulau Belitung no.26 Pedungan, Denpasar Selatan yang diketahui pada Senin 2 Juni 2025.

"Pelaku yang merupakan komplotan ini merusak dan memotong kunci gembok pintu toko serta merusak brankas, viral di media sosial," ungkap AKP Sukadi, pada Rabu 18 Juni 2025. 

Adapun kerugian akibat aksi komplotan perampok yang dialami korban pemilik toko tersebut mencapai Rp 328.961.405 diantaranya ratusan slop rokok berbagai merk dengan kerugain Rp 275.102.905, uang admin Rp 25.460.000 dan uang kasir Rp 28.398.500. 

Baca juga: PENYEBAB AWAL! Mabuk Mangku Luwes Datangi Lokasi Tajen, Komang Alam Pun Lakukan ini

Peristiwa pencurian ini berawal pada Senin 2 Juni 2025 sekira pukul 04.00 Wita, ketika itu toko ditemukan dalam terbuka setelah dicek ternyata gembok sudah dirusak lalu saksi menelpon kepala toko.

Atas aksi pencurian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan.

Pelaku dalam kasus pencurian ini sebanyak 4 orang, di mana 2 pelaku sudah tewas ditembak polisi, yakni EK (40) dan FM (38), sedangkan BS alias Cepon (38) asal Batang masih buron dan MR (30) berhasil diamankan Jatanras Polda Jatim.

Dari hasil penyelidikan, para komplotan perampok menyebrang ke Jawa dan sudah melewati Ketapang, Banyuwangi.

Kemudian tim opsnal Polsek Denpasar Selatan bekoordinasi dengan Polres Sidoarjo dan Polda Jatim untuk menindaklanjuti informasi melakukan pengejaran dan penangkapan kompolotan tersebut.

"Tim Polres Sidoarjo bekerja sama dengan pihak Polda Jatim untuk melakukan penghadangan di jalur tol terhadap komplotan itu dan kendaraan yang digunakan jika melintas," bebernya.

Kemudianm anggota Jatanras Polda Jatim melihat kendaraan yang sesuai dengan info yang diperoleh, penghadangan pun dilakukan oleh anggota Jatanras Polda Jatim.

Namun saat hendak diberhentikan, kompolotan perampok itu berusaha kabur dengan mengunakan mobil sampai hampir menabrak anggota Jatanras Polda Jatim yang mencoba untuk memberhentikan.

Kemudian kompolotan perampok itu tetap kabur sampai menabrak palang pintu keluar tol,  sehingga dilakukan pengejaran dan tembakan peringatan pun dilepaskan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved