Berita Badung
Hasil Pemeriksaan Awal, Berikut Masing-Masing Peran Dari Ketiga Pelaku Penembakan WNA
Hasil Pemeriksaan Awal, Berikut Masing-Masing Peran Dari Ketiga Pelaku Penembakan WNA
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tim gabungan dari Polres Badung, Polda Bali dan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri secara maraton terus melakukan pemeriksaan terhadap ketiga pelaku penembakan WNA di Munggu, Mengwi, Badung.
Dimana dari hasil pemeriksaan awal masing-masing pelaku inisial DJF (27), MC (22) dan PMT (27) memiliki peran berbeda saat kejadian penembakan yang mengakibatkan korban meninggal ZR dari Australia.
Baca juga: DITEMBAK MATI Setiba dari Bali, Terungkap Kejahatan Komplotan ini di Denpasar
“DFJ berperan sebagai penyedia sarana yang digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pembunuhan yaitu dengan menyediakan martil atau hammer digunakan untuk membuka pintu vila dan menyediakan kendaraan yang digunakan para eksekutor,” ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Rabu 18 Juni 2025.
Ia menambahkan selain terjerat dalam perbuatan tersebut, yang bersangkutan juga ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara penggelapan satu unit mobil Suzuki XL7.
Kemudian inisial MC dan PMT keduanya berperan sebagai membantu dalam melakukan penggelapan satu unit mobil Suzuki XL7.
Baca juga: CATATAN KELAM Desa Songan Kintamani, 2 Pembunuhan Sadis, Perselingkuhan dan Tajen
“Keduanya dapat kami tangkap di bandara Ngurah Rai setelah dipulangkan dari Phnom Phen atas kerjasama yang luar biasa antara Divhubinter Polri, NCB Interpol, Ditjen Imigrasi, beberapa kepolisian di Asia Tenggara,” ungkap Brigjen Rahardjo.
Lebih lanjut Dirtipidum menyampaikan saat ini tim penyidik bekerja sama dengan Puslabfor Polri, Kedokteran Forensik dan para Ahli untuk melakukan pengolahan barang bukti yang telah kami temukan baik di TKP yaitu berupa selongsong peluru, proyektil, darah, martil, penutup wajah, kendaraan bermotor, maupun petunjuk lainnya seperti rekaman CCTV, riwayat perjalanan, dan lain sebagainya.
“Tentunya pembuktian secara scientific kami kedepankan dalam pengungkapan kasus ini, sehingga dapat kami pertanggungjawabkan baik secara formil maupun materiil penyidikan,” paparnya.
Menurutnya tidak ada kejahatan yang sempurna, tugas kami untuk mengungkap dan menemukan ketidaksempurnaan itu.(*)
Lindungi Pesisir Bali, 3 Tahun Terakhir Sebanyak 4.000 Bakau Ditanam di Tahura Ngurah Rai |
![]() |
---|
Maksimalkan Pelayanan dan Keamanan, Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Bentuk Pos Polisi |
![]() |
---|
Disdikpora Badung Bali Pastikan Buku Paket Yang Rusak Di SD Hanya Digunakan Sampai Bulan Depan |
![]() |
---|
6 Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara Polisi, Ungkap Kasus Pengeroyokan Petugas Avsec Bandara Ngurah Rai |
![]() |
---|
Buku Paket SD Rusak Ditemukan di Dua Wilayah di Badung Bali, Masih Dibagikan ke Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.