Rumah Semi Permanen Kebakaran di Jembrana Bali, Penanganan Awal Dibantu Warga, Kerugian Rp 50 Juta

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Rumah semi permanen milik warga Jembrana kebakaran, Kamis 19 Juni 2025 dini hari. 

Si jago merah mengamuk hingga melalap isi rumah tersebut. 

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada rumah milik warga bernama I Ketut Suantara (67) di Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, sekitar pukul 01.00 WITA. 

Baca juga: UPACARA Ngulap, Gurupiduka dan Pencaruan Pasca Kebakaran Pelawatan Barong di Pura Desa Adat Seminyak

Saat itu, saksi yang juga tetangga korban melihat kobaran api di rumah tersebut. 

Seketika, saksi lantas meminta tolong ke warga sekitar dan selanjutnya warga membantu melakukan pemadaman api dengan alat seadanya. 

Di sisi lain, peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Damkar Jembrana untuk penanganan. Regu 2 yang sedang bertugas menuju TKP. 

Dua armada Damkar dan dua mobil tangki dikerahkan ke lokasi. Penanganan dilakukan selama satu jam dengan menghabiskan sekitar 5.000 air. Kebakaran akhirnya bisa ditangani. 

Akibat kejadian tersebut, rumah semi permanen berukuran 6x4 meter serta barang di dalamnya terbakar. Mulai dari kasur, lemari, 4 buah ban mobil, hingga rak perabotan rumah tangga. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp50 Juta. 

"Belum diketahui penyebab pastinya. Masih dilakukan penyelidikan," ungkap Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja, Kamis 19 Juni 2025. 

Dia melanjutkan, penanganan awal kebakaran dilakukan gotong royong oleh warga kemudian dibantu dari Regu 2 Damkar Jembrana. Barang milik korban yang ada di dalam rumahnya terbakar. 

"Estimasi kerugian sekitar Rp 50 juta," tandasnya. 

Kumpulan Artikel Jembrana