Berita Gianyar

Sejumlah Kursi Kepala Dinas di Gianyar Lowong, Ada Yang Bertahun-tahun

Sejumlah Kursi Kepala Dinas di Gianyar Bali Lowong, Ada Yang Bertahun-tahun

Istimewa
Bupati Gianyar Made Mahayastra. 

 


TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sejumlah jabatan eselon 2 atau kepala dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali masih kosong.

Tanggung jawabnya diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Dimana para Plt tersebut semuanya rangkap tugas, karena menjabat sebagai kepala dinas definitif di organisasi perangkat daerah (OPD) lain di Pemkab Gianyar.

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Senin 23 Juni 2025, dari total 15 OPD yang ada di Pemkab Gianyar, jumlah OPD yang tak memiliki kepala definitif sebanyak enam kursi.

Baca juga: BABAK BARU Kasus Domino Maut di Buleleng, Gede Boy Jadi Tersangka Tunggal

Mulai dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Gianyar, Dinas Pendidikan Gianyar (Disdik), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Adapun Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Gianyar saat ini  ditanggung jawabi oleh I Made Arianta, yang secara definitif menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar.

Sementara untuk BPKAD, ditanggung jawabi oleh I Gusti Bagus Adi Widhya Utama alias Ngurah Bem yang secara definitif menjabat Kepala Inspektorat Gianyar. Kekosongan pejabat definitif ini sudah terjadi sejak tahun 2023. Pejabat sebelumnya, Ngakan Ketut Jati Ambarsika meninggal mendadak saat berolahraga pada 26 Maret 2023. Dan, sejak saat itu Plt dijabat oleh Ngurah Bem.

Baca juga: KHAWATIR HAL INI! Puluhan Personil Polres Bangli, Disiagakan Dalam Pemakaman Komang Alam

Menariknya, meskipun dijabat Plt, namun catatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui program-program BPKAD, seperti penerima Pajak Hotel dan Restoran (PHR) dan Pajak Hiburan, terus membukukan peningkatan. Di tahun 2023 PAD Gianyar dari pajak sebesar Rp 1 triliun lebih, dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 597,6 miliar.


Sementara di tahun 2024, pendapatan dari sektor pajak mencapai Rp 1,3 triliun. Hal tersebut tak terlepas dari tangan dingin Ngurah Bem, yang mengeluarkan program pelacakan kebocoran PAD menggunakan teknologi. Dimana diketahui Ngurah Bem merupakan lulusan IPDN yang mahir dalam teknologi.


Bupati Gianyar, I Made Mahayastra saat dikonfirmasi terkait pengisian kepala definitif pada OPD yang kosong, mengatakan bahwa sebelumnya dirinya terkendala aturan. Sebab ia baru bisa melantik pejabat setelah enam bulan menjabat sebagai Bupati. Mahayastra pun berencana melakukan pengisian tersebut pada Juli 2025. 


"Aturannya, bupati yang baru dilantik, boleh mengadakan mutasi setelah 6 bulan menjabat. Kita rencanakan di bulan Juli ini," ujarnya.


Mahayastra pun menegaskan, meskipun diisi oleh Plt, namun hal tersebut tak menurunkan kinerja pemerintahan. Sebab ia menilai, para pejabat yang ditugaskan rangkap jabatan tersebut merupakan SDM unggul.  "SDM kita di Gianyar sudah sangat bagus. Tinggal menunggu momentum aja untuk pengisian setelah 6 bulan saya dilantik," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved