Cuaca Buruk, 2 KMP Terseret Arus dan Kandas di Bali, KMP Gerbang Samudera 2 Berhasil Dievakuasi

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudra IX mengalami kandas di perairan Selat Bali, Senin 23 Juni 2025. 

Kapal tersebut kandas di sebelah barat Pura Segara Gilimanuk, Kabupaten Jembrana saat hendak sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. 

Hingga berita ini diturunkan Tim Gabungan masih melakukan proses evakuasi. 

Dengan kejadian ini, 2 KMP yang melintas di perairan Selat Bali mengalami kandas. 

Baca juga: KMP Gerbang Samudera 2 Ditarik Dua Kapal, Berhasil Sandar di Pelabuhan Gilimanuk Bali

Hal ini dampak cuaca buruk sehingga kedua KMP tersebut terseret arus. 

Sebelumnya, KMP Gerbang Samudra 2 juga mengalami kandas dengan penyebab yang sama.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Bali, KMP Agung Samudra IX tersebut awalnya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk. 

Setibanya di lokasi sekitar pukul 15.30 WITA atau saat kapal tersebut mencari haluan untuk sandar ke dermaga LCM justru terseret arus.

Kondisi diperparah oleh air yang surut sehingga kapal tersebut kandas di sebelah barat Pura Segara Gilimanuk. Proses evakuasi kapal rencananya dilakukan kapal lain yang masih satu perusahaan.

“Saat ini masih proses evakuasi di lokasi. Semoga berjalan lancar dan dilanjutkan dengan proses bongkar muat,” ungkap Komandan Pos AL (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto saat dikonfirmasi, Senin 23 Juni 2025.

Terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra juga mengatakan hal senada. 

KMP Agung Samudra IX tersebut terseret arus dan kemudian kandas di sebelah barat Pura Segara Gilimanuk. 

“Seluruh penumpang masih di atas kapal dalam keadaan selamat sambil menunggu penarikan dari kapal lainnya,” jelasnya sembari menyebutkan tadi malam rencananya dilakukan evakuasi penumpang.

Sementara itu, KMP Gerbang Samudra 2 yang sebelumnya kandas di selat Bali akhirnya berhasil sandar di Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Senin 23 Juni 2025. 

Proses evakuasi kapal yang membawa 269 orang penumpang ini dilakukan oleh dua kapal dan dilanjutkan dengan proses bongkar muatan kapal.