Berita Denpasar

Sasar 2.000 Unit Mobil dan Motor Sepanjang 2025, DLHK Denpasar Gelar Uji Emisi

Sasar 2.000 Unit Mobil dan Motor Sepanjang 2025, DLHK Denpasar Gelar Uji Emisi

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan uji emisi di Terminal Ubung Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan mendukung target peningkatan kualitas udara di Kota Denpasar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar kembali melaksanakan kegiatan uji emisi kendaraan bermotor tahun 2025. 

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang menyasar kendaraan dinas, kendaraan umum, serta kendaraan masyarakat yang beraktivitas di ruang-ruang publik kota.

Sekretaris DLHK Kota Denpasar, I Wayan Tagel Sidarta, menjelaskan bahwa pelaksanaan uji emisi tahun ini ditargetkan menyasar hingga 2.000 unit kendaraan.

Baca juga: KEJAHATAN Ketut Eva di Buleleng Terungkap dari Ponsel, Wanita 30 Tahun Tertangkap di Kubutambahan

Kendaraan ini baik mobil maupun sepeda motor. 

Pada Selasa 24 Juni 2025, kegiatan ini digelar di Parkir Taman Kota Lumintang Denpasar dan menyasar kendaraan dinas.

Selain itu, nantinya kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik strategis yakni, Pasar Badung, dan Pasar Batukandik.

Baca juga: SISWI SMP Dicekoki Pil KB Darurat di Buleleng Modus Pacaran Berakhir Dipaksa Berhubungan

"Pada intinya, kami ingin memastikan kendaraan yang beroperasi, masih dalam kondisi optimal dan benar-benar digunakan. Selain itu, kami juga menyasar kendaraan umum dan masyarakat, khususnya yang banyak beraktivitas di ruang publik," ujar Tagel Sidarta.


Ia menjelaskan, nantinya kegiatan di Pasar Badung dan Batukandik lebih difokuskan kepada kendaraan umum, seperti milik pengunjung dan pedagang pasar. 


Sementara itu, uji emisi terhadap kendaraan dinas dijadwalkan menyasar seluruh kendaraan operasional, terutama kendaraan pimpinan di lingkungan Pemkot Denpasar.


DLHK Denpasar juga bekerja sama dengan sejumlah dealer resmi dalam pelaksanaan uji emisi ini untuk menjamin validitas hasil dan akurasi teknis. 


Tagel mengungkapkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar kendaraan lulus uji emisi, meskipun masih ditemukan beberapa yang tidak lulus.


"Kalau ada yang tidak lulus, biasanya hanya 1 atau 2 unit, dengan persentase kecil. Kendaraan tersebut akan diarahkan untuk melakukan perbaikan, agar dapat memenuhi standar emisi dan kembali diuji," jelasnya.


Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program ini menjadi perhatian serius Wali Kota Denpasar sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas udara kota. 


Pemerintah berharap, kualitas udara di Denpasar dari tahun ke tahun terus menunjukkan perbaikan.


"Kami berharap hasil uji emisi tahun ini juga positif, dan menjadi langkah konkret menjaga lingkungan yang bersih dan sehat di tengah perkembangan kota," tutup Tagel. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved