Berita Bali
Kementerian Perindustrian Tumbuhkan Industri Kreatif di Bali Lewat SketchUp Fest 2025
semakin banyak talenta lokal yang mampu bersaing di kancah global melalui pemanfaatan teknologi digital dan inovasi desain berbasis 3D.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kementerian Perindustrian terus mendongkrak pertumbuhan industri kreatif di Indonesia melalui berbagai program pembinaan dan pelatihan.
Salah satunya dengan menyelenggarakan SketchUp Fest Bali 2025, melalui peran aktif Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar menjadi ajang edukasi, kolaborasi, dan inovasi desain 3D bertaraf internasional.
Kepala BDI Denpasar, Arga Mahendra, menyampaikan bahwa SketchUp Fest Bali 2025 menjadi wadah yang penting untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi.
Dalam upaya membangun atau menciptakan desain dan arsitektur, yang juga akan turut mendukung industri kreatif di tanah air.
Baca juga: Hadirkan Ruang Ekspresi Anak Muda dan UMKM Kreatif, Pemkot Denpasar Kembali Gelar D’Youth Fest 5.0
“Kami ingin mengenalkan kepada para peserta, baik itu dari kalangan yang menekuni bidang arsitek, desain produk, atau para mahasiswa maupun akademisi, betapa luasnya dunia imajinasi kita di bidang dunia arsitek dan desain,” ungkap Arga dijumpai di Denpasar, Selasa 24 Juni 2025.
Dalam satu hari penuh, peserta mendapatkan berbagai materi aplikatif dan terkini melalui 3D Design Workshop yang antara lain mencakup BIM to Field/Field to BIM, Pre-Design Strategy, Simplify Workflow Architecture, Rendering Techniques, Penerapan SketchUp AI, dan Scan to Design via iPad.
“Selain itu, peserta juga berkesempatan dapat mengikuti International SketchUp Certification, sebagai pengakuan resmi atas kompetensi mereka di bidang desain 3D,” imbuhnya.
Arga menyampaikan, kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha dalam menciptakan ekosistem industri kreatif yang inklusif dan berbasis teknologi.
“Kami sangat mendukung acara seperti ini karena menjadi ajang transfer ilmu dan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam mendukung Bali sebagai salah satu pusat industri kreatif nasional,” tegas Arga.
Pihaknya berharap melalui SketchUp Fest Bali 2025, semakin banyak talenta lokal yang mampu bersaing di kancah global melalui pemanfaatan teknologi digital dan inovasi desain berbasis 3D.
“Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, masyarakat dapat menghubungi BDI Denpasar atau mengikuti perkembangan melalui kanal media sosial resmi BDI Denpasar,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, aktif mendorong pelaku industri kreatif di Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang agar dapat menghasilkan berbagai produk yang inovatif dan kompetitif.
"Apalagi, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan didukung dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) terampil, sehingga diyakini dapat berdaya saing hingga kancah global,” kata Menteri Perindustrian.
Menperin mendukung penuh kepada para pelaku industri kreatif agar bisa lebih mengembangkan usahanya, termasuk dengan cara berkolaborasi di antara pelaku industri kreatif di Indonesia.
“Upaya ini juga tentunya akan mendorong kemajuan ekonomi kreatif nasional,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.