Berita Denpasar

Pembangunan 2 Underpass di Denpasar Butuh Anggaran Rp700 M, Pemkot Hitung Kemampuan APBD

Pembangunan 2 Underpass di Denpasar Butuh Anggaran Rp700 M, Pemkot Hitung Kemampuan APBD

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
I Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Walikota Denpasar. 


Dengan besarnya kebutuhan dana tersebut, Arya Wibawa menyatakan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Gubernur Bali. 


Terlebih saat ini, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, masih fokus menyelesaikan persoalan sampah, terutama di TPST TPA Suwung.


“Pak Wali masih konsen ke penanganan sampah di TPST TPA Suwung. Kita belum dapat berapa biaya dan tipping fee untuk pengolahan sampah berbasis insinerator agar bisa menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS),” ungkapnya.


Ia menambahkan, setelah penanganan sampah tuntas, barulah pembahasan pembangunan underpass akan dilanjutkan lebih serius. 


Bahkan, sebagai alternatif solusi jangka pendek untuk mengurai kemacetan di simpang Gatsu–Cokroaminoto, diusulkan pemindahan patung pahlawan di lokasi tersebut.


“Kalau di simpang Gatsu–Cokroaminoto itu ada usulan opsi juga, kalau memang biaya pembangunan underpass terlalu tinggi, untuk sementara agar membongkar patung pahlawan untuk memperlancar lalu lintas. Sebab, satu detik saja terlambat akan menimbulkan kemacetan,” katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved