Kapal Tenggelam di Selat Bali
Pasca KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Polres Jembrana Sisir Selat Bali, 4 Jam Patroli Nihil Hasil
Selain patroli dan pencarian, petugas juga melakukan pendekatan dialogis kepada nelayan setempat.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana melaksanakan kegiatan SAR dan patroli laut di wilayah perairan Selat Bali hingga perairan Pebuahan, Sabtu 5 Juli 2025.
Dua armada kapal, yaitu Kapal Patroli Tg. Rening XI-2006 dan Kapal Patroli XI-1024 dikerahkan dalam kegiatan upaya lanjutan pencarian korban dan barang-barang terkait insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta mengatakan, kegiatan SAR dan patroli laut di wilayah perairan Selat Bali hingga perairan Pebuahan dimulai pukul 08.00–12.00 WITA.
Dia menyebutkan, sasaran kegiatan meliputi pencarian korban dan benda-benda yang berkaitan dengan peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Baca juga: Wapres Gibran Akan Tinjau Posko Gilimanuk, Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
"Tim melakukan penyisiran menyeluruh di kawasan alur pelayaran lintas penyeberangan Gilimanuk-Ketapang hingga ke perairan Pebuahan," jelas AKP Suparta.
Dia melanjutkan, selain patroli dan pencarian, petugas juga melakukan pendekatan dialogis kepada nelayan setempat.
Mereka diimbau untuk segera melapor kepada aparat terdekat apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban maupun benda-benda yang berkaitan dengan insiden kecelakaan laut tersebut.
"Namun begitu, belum ada hasil dari proses pencarian kali ini. Tentunya, patroli dan pencarian akan terus dilakukan secara intensif sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.