Terseret Arus di Bali

SUASANA Duka Keluarga, Ni Luh Putu Surya Adnyani dan Anak Dimakamkan Hari Ini, Dikenal Sosok Supel

Suasana duka menyelimuti kediaman Ni Luh Putu Surya Adnyani di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem Bali pada Senin 7 Juli 2025.

istimewa
SUASANA - Suasana duka menyelimuti kediaman Ni Luh Putu Surya Adnyani di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem Bali pada Senin 7 Juli 2025. SUASANA Duka Keluarga, Ni Luh Putu Surya Adnyani dan Anak Dimakamkan Hari Ini, Dikenal Sosok Supel 

TRIBUN-BALI.COM - Suasana duka menyelimuti kediaman Ni Luh Putu Surya Adnyani di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem Bali pada Senin 7 Juli 2025.

Tangis keluarga dan kerabat pecah menyambut kepulangan jenazah Ni Luh Putu bersama putra semata wayangnya, I Wayan Eka Wira Yudhistira.

Keduanya meninggal dunia setelah terseret arus deras sungai di Desa Seraya pada 6 Juli 2025. 

Peristiwa tragis ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga mengguncang warga sekitar yang ikut merasakan kehilangan.

Rencananya, jenazah Ni Luh Putu Surya Adnyani dan putranya akan dimakamkan hari ini setelah pukul 12 siang.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Ni Luh Putu diketahui adalah seorang bidan yang berdinas di Puskesmas Karangasem 2 dan juga istri dari seorang Babinsa yang bertugas di Desa Seraya.

 

Di mata rekan-rekannya, almarhumah dikenal sebagai sosok yang supel, mudah bergaul, dan selalu bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Ramalan Cuaca Bali Besok 8 Juli 2025: Kondisi Cerah Berawan, Matahari Terbenam Pukul 18:14 WITA

Kepergiannya bersama sang putra meninggalkan duka mendalam, baik bagi keluarga maupun rekan kerja yang sehari-hari berinteraksi dengannya.

Meskipun kondisi kesehatannya tidak fit karena mengalami sakit gagal ginjal, ia jarang menolak apapun tugas yang diberikan.

"Beliau jarang menolak tugas yang diberikan. Karena beliau mengalami gagal ginjal, justru kami yang membatasi pekerjaannya. Beliau selalu bertanggungjawab dengan tugasnya," ujar Kepala Puskesmas Karangasem II, dr. I Gede Putu Dera Eka Adnyana, Senin 7 Juli 2025.

Ia mengenang sosok Ni Luh Putu Surya Adnyani, sebagai pribadi yang supel bergaul.

Mudah bersosialisasi dan berbaur baik dengan senior maupun juniornya.

"Semua di puskesmas menerima sosok almarhum dengan baik. Orangnya polos dan baik sekali," jelas dr. Gede Putu Dera Eka Adnyana.

Ni Luh Putu Surya Adnyani berasal dari Banjar Dinas Abian Tiying, Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved