Kapal Tenggelam di Selat Bali

1 Jenazah Ditemukan di Selat Bali, 27 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Belum Ditemukan

Dalam pencarian di laut, daerah penyisiran diperluas hingga sejauh 30 mil laut ke arah selatan.

ahmad zaimul haq/surya.co.id
KORBAN KAPAL TENGGELAM - Isak tangis warnai penyerahan jenazah korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya, bernama Daniar Nadif Inzaqi (21), yang ditemukan di perairan sekitar wilayah Kecamatan Muncar, Banyuwangi Minggu (6/7/2025) kemarin. Penyerahan jenazah warga RT 2 RW 04, Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, tersebut dilakukan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, kepada kakak korban, di Posko Post Mortem RSUD Blambangan. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu unit mobil warna putih tampak datang ke Posko SAR Gabungan Gilimanuk, Jembrana, Senin 7 Juli 2025 sore. Adalah keluarga dari I Kadek Oka (51) korban meninggal dunia KMP Tunu Pratama Jaya. Rombongan keluarga tersebut berasal dari Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Pantauan Tribun Bali, rombongan keluarga Kadek Oka terdiri dari istri korban bernama Ni Nyoman Griya Rangkani (54) didampingi putranya, adik dan iparnya. 

Mereka sebelumnya berangkat dari Klungkung menuju Jembrana setelah menerima informasi bahwa jenazah yang teridentifikasi adalah I Kadek Oka asal Banjar Nesa, Desa/Kecamatan Banjarangkan.

Setibanya di Posko, mereka langsung bertemu dengan petugas yang ada.

Baca juga: ISAK TANGIS Keluarga Daniar Ketika Terima Jenazahnya, Korban Jiwa 8 Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya

 

Petugas lantas menyampaikan alur serta mekanisme untuk pengecekan jenazah yang teridentifikasi ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Mereka lantas berangkat dengan dikawal mobil patroli dari kepolisian untuk bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.

“Pihak keluarga hanya berkoordinasi terkait proses serta mekanisme penjemputan dengan kami, termasuk pengurusan asuransi,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya saat dikonfirmasi, kemarin.

Menurut dia, pihak keluarga tak banyak berbincang mengingat kondisi saat ini yang sangat berduka. Terlebih istri serta anaknya. 

Mereka sejatinya tidak menerima dengan ikhlas dengan peristiwa tersebut, namun karena musibah ini terjadi mereka mengikhlaskan yang sudah terjadi. 

“Berangkat ke Ketapang untuk menuju RSUD Blambangan mengecek korban,” tandasnya. 

Tim Dokpol Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi identitas salah satu jenazah yang dievakuasi tim SAR gabungan pada Minggu 6 Juli 2025 dengan kondisi terapung di perairan Selat Bali

“Dari antemortem foto, kita cocokkan dan teridentifikasi. Dari antemortem itu jenis laki-laki, wajah bulat, rambut gotak, berkumis dan berjengot dari medis sekunder medis teridentifikasi,” ujar Ketua Tim Dokpol DVI Polda Jatim, AKBP Adam, Senin 7 Juli 2025.

Lebih lanjut AKBP Adam menyampaikan selanjutnya, ada ditemukan juga, ciri dari kepala botak, rambut lurus hitam beruban, daun telinga melengkung ke depan. 

Ada jenggot, kumis, beruban, tidak dilakukan khitan terkonfirmasi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved