Kapal Tenggelam di Selat Bali
Kisah Nelayan Bali Tolong Puluhan Korban KMP Tunu Pratama, Sempat Takut dan Mengira Suara Hantu
Saat itu sedang terjadi gelombang tinggi yang membuat dirinya kesulitan untuk menggapai lokasi korban.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dia balik memutar dan menemukan empat orang lainnya.
Kondisinya tiga orang di antaranya sedang mengitari satu orang yang sudah meninggal dunia.
"Saat itu situasinya gelap, hanya terlihat yang kena senter. Gelap gulita, hanya kelihatan yang di samping," ingatnya.
Lukman menyebutkan, selama 2,5 jam menyisir perairan Pebuahan, ia lantas menuju pesisir.
Di pesisir pantai, ia dibantu nelayan lainnya melakukan evakuasi pertama para korban selamat untuk diarahkan ke rumah warga.
Korban meninggal dunia dievakuasi ke daratan untuk selanjutnya diidentifikasi dan dievakuasi menuju RSU Negara.
"Ini kewajiban sesama manusia. Jika kita mampu, lebih baik menolong sebisanya," pesannya.
Dari Pantai Pebuahan, ada 16 orang korban ditemukan selamat dan 5 orang ditemukan meninggal dunia.
Aksi heroik nelayan dan relawan yang tergabung dalam proses pencarian dan pertolongan tersebut kemudian mendapat apresiasi dari Pemkab Jembrana.
Total ada 12 nelayan dan 10 orang relawan yang diberikan penghargaan, sembako hingga uang tunai.
Meskipun dengan nilai tak seberapa, apresiasi kepada masyarakat yang telah menjalankan misi kemanusiaan sangat patut diapresiasi.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.