Berita Gianyar

PAD Dari Kunjungan Wisatawan Ke Gianyar Sudah Capai Rp 41,64 Miliar

Sedana Putra mengungkapkan, sejauh ini, pemasukan terbesar didapat dari 2 obyek wisata yaitu Tirta Empul dan Goa Gajah. 

istimewa
Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Gianyar, Wayan Gede Sedana Putra. PAD Dari Kunjungan Wisatawan Ke Gianyar Sudah Capai Rp 41,64 Miliar 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gianyar, Bali dari Retribusi Pariwisata yang dikelola Pemkab Gianyar menunjukkan trend angka positif. 

Pada semester 1 Tahun 2025, capaian pendapatan mencapai 46,28 persen atau sebesar Rp 41,64 miliar lebih dari target pendapatan di tahun ini dirancang sebesar Rp 90 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Wayan Gede Sedana Putra, Selasa 8 Juli 2025 mengatakan, pihaknya optimis target pendapatan tahun 2025 dapat tercapai. 

Sebab, kata dia, bercermin pada tahun-tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan biasanya meningkat pada semester 2. 

Baca juga: Optimalisasi PAD, Badung Data Potensi Pajak Daerah Melalui Tim TOPD dan SIOPD

"Kita optimis, setelah Agustus ini, kunjungan wisatawan mulai naik sampai jelang akhir tahun," ujarnya.

Sedana Putra mengungkapkan, sejauh ini, pemasukan terbesar didapat dari 2 obyek wisata yaitu Tirta Empul dan Goa Gajah. 

Untuk Tirta Empul, target retribusi sebesar Rp 54 miliar lebih, penerimaan sudah mencapai Rp 31 miliar lebih, artinya realisasi sudah 58,5 persen.

Sementara itu, realisasi di Obyek Wisata Goa Gajah belum sesuai target, di mana target sebesar Rp 18,5 miliar, realisasinya baru Rp 4,5 miliar atau 24 persen.

Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Gianyar masih didominasi wisatawan asal Australia, India, Perancis, Singapura, Amerika, dan Cina. 

Namun yang lebih dominan adalah wisman dari Australia dan India disusul Perancis atau Eropa.

Besarannya jumlah kedatangan wisatawan ke Gianyar juga tak terlepas dari objek wisata yang dikelola pihak swasta maupun adat. 

Seperti Monkey Forest Ubud, Taman Safari, Air Terjun Tegenungan, atau obyek wisata lain. 

"Fasilitas penunjang obyek wisata saat ini sudah memadai, sehingga belum ada komplain dari wisatawan mancanegara," ujarnya.

Sedana Putra menekankan bahwa isu keamanan dan kenyamanan saat ini sangat penting bagi pariwisata Gianyar dan Bali pada umumnya. 

Pihaknya pun mengajak semua pihak agar senantiasa menjaga citra Bali

Sebab Bali yang aman dan damai merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung. 

"Mari kita tingkatkan keamanan dan kenyamanan, agar Bali, dan Gianyar pada khususnya tetap menjadi pilihan wisatawan untuk mengisi hari libur," tegasnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved