KUR BRI
KUR BRI Disalurkan Hingga Rp 69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur UMKM
Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp30,63 triliun atau sekitar 43,88?ri total KUR.
TRIBUN-BALI.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi BRI untuk memperluas akses pembiayaan produktif serta memperkuat peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 69,8 triliun, atau setara dengan 39,89 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam periode tersebut, penyaluran KUR BRI telah menjangkau sekitar 8,29 juta debitur UMKM.
Dari sisi distribusi penyaluran, mayoritas KUR yang disalurkan BRI atau sekitar 63,31% dialokasikan ke sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya.
Baca juga: PELAKU Incar Para Calon Nasabah Bank, Ditressiber Amankan 6 Tersangka Sindikat Kejahatan Siber
Baca juga: PASAR Tenten Mengwi Memprihatinkan, Perumda Beber Kepemilikian Belum Sah, Tapi Sudah Disuruh Ngelola
Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp30,63 triliun atau sekitar 43,88?ri total KUR.
Besarnya penyaluran ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor yang berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor riil yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kinerja pada tahun berjalan ini pun turut memperkuat rekam jejak BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia.
Secara historis, apabila diakumulasi sejak tahun 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur.
Hal tersebut kian menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa secara konsep, peran BRI adalah memberikan pemberdayaan kepada UMKM agar mereka dapat berkembang, tumbuh, dan naik kelas.
“BRI terus memperkuat perannya sebagai bank yang pro-rakyat dengan tetap fokus menumbuhkembangkan dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, sebagai upaya nyata dalam mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional,” jelas Hery.
Adapun, penyaluran KUR tidak hanya bertujuan memperluas akses pembiayaan yang inklusif, namun juga diharapkan memberi dampak berganda (multiplier effect) bagi masyarakat. Program KUR menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mengutip publikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada November 2024, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro.
Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Hal tersebut selaras dengan hasil riset BRIN pada tahun 2023 bahwa setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru. (kontan)
Hitungan Tabel Angsuran KUR BRI Akhir Agustus 2025, Dokumen, Syarat, Daftar Online dan Offline |
![]() |
---|
Hitungan Tabel Angsuran KUR BRI Bulan Agustus 2025, Dokumen Persyaratan dan Cara Daftar Online Baru |
![]() |
---|
Hitungan Tabel Angsuran KUR BRI Akhir Agustus 2025, Persyaratan, Cara Daftar dan Dokumen Penting |
![]() |
---|
Hitungan Tabel Angsuran KUR BRI Bulan Agustus 2025, Dokumen, Syarat dan Cara Daftar Baru |
![]() |
---|
Hitungan Tabel Angsuran KUR BRI Bulan Agustus 2025, Dokumen, Persyaratan dan Cara Daftar Terbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.