Berita Bali

Operasi Tim SAR KMP Tunu Pratama Jaya Dilanjutkan 7 Hari Kedepan, Ini Alasannya 

Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Dilanjutkan 7 Hari Kedepan, Ini Alasannya 

ISTIMEWA
EVAKUASI - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian para korban, tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Pada hari kesepuluh pencarian ini Jumat  11 Juli 2025, tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah yang diduga korban. 

TRIBUN-BALI.COM - Senin (14/7/2025) kemarin Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya telah memasuki hari pencarian ke-13.

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan R. Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menginformasikan bahwa kegiatan operasi SAR tetap dilanjutkan selama tujuh hari kedepan dengan kekuatan kewilayahan. 

“Operasi SAR dengan kekuatan kewilayahan ini terdiri dari Basarnas Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, TNI AL dengan Lanal Banyuwangi, Polres Banyuwangi, BMKG, Tim DVI, dan Tim SAR Gabungan lainnya di Banyuwangi.

Baca juga: VIDEO 2 ASN Buleleng Ngamar Viral, Kini Istri Sah Dilaporkan ke Polisi, WA Bantah Lakukan Perzinahan

Seluruh komponen SAR yang terlibat nantinya masih tetap di bawah kendali SMC,” ujar Eko Suyatno pada konferensi persnya kemarin di Posko ASDP Ketapang.

Penemuan lokasi KMP Tunu Pratama Jaya diperkuat dengan hasil tangkapan kamera bawah laut milik Ditpolair Polda Jatim pada Minggu (13/7/2025) sekira pukul 03.33 WIB. 

Hasil ini memperjelas temuan bangkai Kapal Tunu Pratama Jaya yang sebelumnya sudah terlihat dari kamera bawah air TNI AL. 

Baca juga: 3 Kabupaten dengan Harga Daging Babi Tertinggi Hari Ini di Bali 15 Juli, Klungkung Geser Buleleng

“Hal inilah yang dijadikan bahan acuan untuk perpanjangan operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya,” imbuh Eko Suyatno.  

 


Pendokumentasian dari Kapal Masalembo dengan menggunakan ROV milik KNKT juga sudah dilakukan, namun upaya ini mengalami kendala. 

 


Pada kedalaman 19,2 m ROV mengalami blackout yang disebabkan oleh arus bawah laut yang sangat deras. 

 


Unsur SAR yang melakukan pencarian hari ke-13 ini sudah mulai disituasikan sesuai dengan kebutuhan. 

 


Jumlah personel SAR Gabungan yang semula sekitar 1.062 orang, hari ini menjadi 582 orang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved