Jalan Rusak di Bali
Jalan Jebol Di Tabanan Masih Dalam Perbaikan, Pemprov Bali Sebut Alur Distribusi Barang Lancar
Jalan jebol di Tabanan, pemerintah segera bertindak bersama pihak terkait untuk mempercepat perbaikan.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kondisi serupa juga berlaku untuk distribusi pangan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, menyatakan bahwa pasokan masih stabil.
Meski ada kenaikan harga beberapa komoditas seperti bawang merah, telur, dan cabai besar, situasi masih dalam batas wajar.
Pemerintah juga tetap melanjutkan program pembagian bibit cabai untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriaatmadja, dalam forum tersebut menyampaikan bahwa inflasi Bali secara bulanan (Juni 2025) tercatat sebesar 0,44 persen (mtm), lebih tinggi dibanding nasional yang berada di angka 0,19 persen (mtm).
Komoditas hortikultura seperti cabai rawit dan tomat menjadi penyumbang utama.
Sementara inflasi tahunan Bali sebesar 2,94 persen (yoy), masih berada dalam sasaran nasional 2,5 ±1 persen.
“Salah satu risiko utama ke depan adalah kelancaran distribusi, terutama terkait kondisi infrastruktur. Selain itu, kenaikan biaya pendidikan, harga emas, dan faktor cuaca juga menjadi perhatian,” terang Erwin.
Namun demikian, Erwin menyebutkan adanya beberapa faktor yang bisa meredam tekanan inflasi, seperti panen bawang merah di NTB dan Bali, serta distribusi Minyakita dan beras SPHP yang terus digencarkan pemerintah.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.