Berita Bali
Tol Mengwi-Gilimanuk Bali, Gubernur Koster Temui Kementerian PU Untuk Bahas Pembangunan
Koster meresmikan pembukaan jalur Denpasar-Gilimanuk yang sempat jebol tersebut pada Sabtu 19 Juli 2025.
Namun setelah melintasi jalur alternatif yang lebih jauh yakni dari Gilimanuk menuju Kabupaten Karangasem sehingga memakan waktu hingga 12 jam untuk tiba di Kota Denpasar.
Hal tersebut diungkapkan sopir truk pengangkut material bangunan, Suranto (50) saat ditemui pada, Selasa 15 Juli 2025 kemarin.
Selain mengeluhkan jauhnya jalur alternatif, Suranto juga mengatakan jalur tersebut ekstrem untuk dilalui truk berukuran besar.
“Ya terdampak. Pengaruh perjalanannya muter, seharusnya kita hitungnya 8 jam dari Pelabuhan (Gilimanuk) tiba di sini (Denpasar). Jalur alternatif via Karangasem bisa 12 jam. Medan jalannya ngeri menanjak, tikungannya tajam, banyak pohon pendek-pendek jadi banyak kena ranting pohon. Kita juga lewat sana itu karena maksa tidak ada jalan lagi,” jelasnya. (sar)
Kritik Jadi Penyemangat
Gubernur Bali, Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada para netizen yang melakukan kritik hingga perundungan atau bully selama pengerjaan perbaikan jalan nasional Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Hal tersebut ia sampaikan saat peresmian pembukaan kembali jalan nasional di Bajera tersebut pada, Sabtu 19 Juli 2025 kemarin.
Menurutnya, informasi jalan jebol ini cepat tersebar berkat netizen.
“Terima kasih juga kepada para netizen yang memberikan informasi kepada saya untuk melakukan percepatan pengerjaan ini sehingga betul-betul saya termotivasi. Terima kasih juga kepada para netizen yang membuli-buli, karena itu penyemangat. Kalau tidak ada yang marah, berarti kita nanti bisa kurang semangat, jadi terima kasih kepada yang buli-buli, yang marah-marah, segala macam, marah-marah ini juga artinya sabar,” kata Koster.
Lebih lanjutnya, Koster mengatakan begitulah saat menjadi penyelenggara pemerintahan, melayani masyarakat maka harus bersabar menerima keluhan masyarakat.
Walaupun penyampaian sarannya tidak baik, Koster mengaku akan menampung semuanya.
“Semua tujuannya adalah baik untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan ini. Dan sekarang dengan sudah dibuka beroperasi kembali, maka lalu intas dari Gilimanuk ke Denpasar itu sudah normal kembali, tidak ada lagi gangguan distribusi logistik, sehingga semua menjadi normal dan apa yang menjadi hambatan, gangguan selama itu sudah bisa diatasi dengan baik,” bebernya.
Koster berharap dengan dibukanya jalan nasional ini kembali akan membuat masyarakat di wilayah Tabanan khususnya, yang tadinya berdagang dan sepi karena tidak ada kendaraan melintas dan berbelanja dapat pulih dan normal kembali. (sar)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.