Berita Karangasem

13 Anak Binaan LPKA Karangasem Terima Remisi pada Peringatan Hari Anak Nasional

Di tengah suasana haru dan harapan, mereka menerima remisi sebagai bentuk apresiasi atas perubahan positif selama menjalani pembinaan.

Istimewa
REMISI - Sebanyak 13 anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem menerima remisi diperingatan Hari Anak Nasional, Rabu (23/7). 

TRIBUN-BALI.COM - Peringatan Hari Anak Nasional 2025 menjadi momen yang tak terlupakan bagi 13 anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem.

Di tengah suasana haru dan harapan, mereka menerima remisi sebagai bentuk apresiasi atas perubahan positif selama menjalani pembinaan.

Remisi ini diberikan bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Kepala LPKA Kelas II Karangasem, Ince Muh Rizal, mengatakan bahwa dari total 36 anak binaan yang ada, 13 anak mendapatkan pengurangan masa pidana. 

Baca juga: LN & YB Terancam Hukuman Mati, Selundupkan 1 Kg Sabu & 3 Kg Kokain,  BNNP Bali Tangkap 2 WNA

Baca juga: Penumpang Per Hari Capai 7 Ribu, Upayakan Pengelolaan Pelabuhan Sanur Segera Serahkan ke Denpasar 

"Sebanyak 10 anak mendapat remisi satu bulan, sementara tiga lainnya memperoleh dua bulan," jelasnya.

Para penerima remisi berasal dari berbagai latar belakang kasus hukum. Enam di antaranya terkait kasus pencurian, empat kasus perlindungan anak, satu perampokan, dan dua lainnya kasus narkotika. 

Mereka kini menjalani pembinaan dengan harapan besar untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Provinsi Bali, Decky Nurmansyah, yang turut hadir dalam penyerahan remisi, menyampaikan, remisi ini bukan sekadar pengurangan hukuman, melainkan bentuk penghargaan atas perubahan sikap dan upaya perbaikan diri yang telah ditunjukkan para anak binaan.

"LPKA bukan sekadar tempat menjalani pidana, tapi juga wadah pembinaan karakter dan mental. Anak-anak ini perlu pendampingan maksimal agar benar-benar siap kembali ke masyarakat," ujarnya.

Decky menambahkan bahwa pembinaan di LPKA diharapkan mampu menanamkan pola pikir baru yang lebih positif. “Kami ingin mereka tumbuh dengan harapan dan arah hidup yang lebih baik. Mereka adalah bagian dari masa depan kita,” tandasnya. (mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved