Berita

Lokasi Sekolah Jauh, Satu SDN di Jembrana Tak Dapat Siswa Baru, Ini Respon Pemkab Jembrana

Selain itu, sejumlah sekolah terutama SDN di Jembrana justru hanya menerima siswa kurang dari 5 orang. Hal ini disebutkan karena berbagai faktor

ISTIMEWA
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan meninjau sejumlah sekolah dengan kondisi rusak parah, Kamis 24 Juli 2025. Melihat kondisi tersebut, ia langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera memperbaiki bangunan SDN yang rusak dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Hal ini untuk mempercepat proses perbaikan sekolah tersebut sehingga siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Seluruh sekolah di Jembrana mulai menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk siswa baru, Senin (21/7).

Ternyata, satu sekolah di Jembrana tidak memperoleh siswa baru.

Selain itu, sejumlah sekolah terutama SDN di Jembrana justru hanya menerima siswa kurang dari 5 orang. Hal ini disebutkan karena berbagai faktor.

Pemkab Jembrana saat ini sedang melakukan pembahasan dan kajian terkait hal tersebut. 

Dari data yang berhasil dihimpun dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, di Gumi Makepung ada 183 Sekolah Dasar Negeri (SDN).

Dari jumlah tersebut, sedikitnya ada 6 sekolah yang menerima siswa kurang dari 5 orang. Sementara satu SDN justru tak menerima siswa. 

Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Bos Cengkeh di Buleleng, Keluarga Curiga Korban Tiba-Tiba Meninggal

Rinciannya, SDN 1 Yehembang Kauh 3 orang, SDN 6 Yehembang 2 orang, SDN 3 Yehembang Kangin 4 orang, SDN 4 Medewi 4 orang, SDN 2 Puluhan 3 orang dan SDN 3 Asahduren 4 orang.

Sementara sekolah yang tidak menerima siswa baru adalah SDN 5 Penyaringan.

Berbeda dari hal tersebut, di Jembrana ada satu SDN yang justru kelebihan siswa.

Yakni SDN 3 Lelateng yang kelebihan siswa sebanyak 4 orang dari total kuota yang disediakan.

Kelebihan siswa tersebut didistribusikan ke sekolah terdekat.

"Untuk jenjang SD, memang kita menerima laporan ada sekolah yang muridnya masih minim.

Satu sekolah tidak menerima siswa baru," kata Kepala Disdikpora Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra saat dikonfirmasi, Kamis (22/7). 

Baca juga: Sidak Beras Oplosan di Jembrana Bali, Beras Memenuhi Standar, Warga Diminta Lapor Jika Menemukan

Dia mengakui, sekolah tersebut adalah SDN 5 Penyaringan di Kecamatan Mendoyo.

Meskipun di wilayah sekitar tersebut memang permukiman, namun lokasinya cukup jauh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved