Sponsored Content

PLAFON Jebol, Bupati Kembang Perintahkan Perbaikan Sekolah yang Rusak Gunakan Anggaran BTT

Hal ini untuk mempercepat proses perbaikan sekolah tersebut, sehingga siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman.

|
ISTIMEWA
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan meninjau sejumlah sekolah dengan kondisi rusak parah, Kamis 24 Juli 2025. Melihat kondisi tersebut, ia langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera memperbaiki bangunan SDN yang rusak dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Hal ini untuk mempercepat proses perbaikan sekolah tersebut sehingga siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman. 

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, meninjau sejumlah sekolah dengan kondisi rusak parah, Kamis 24 Juli 2025.

Melihat kondisi tersebut, ia langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera memperbaiki bangunan SDN yang rusak dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

Hal ini untuk mempercepat proses perbaikan sekolah tersebut, sehingga siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman.

"Pemerintah sekarang memiliki anggaran BTT yang bisa digunakan dalam kondisi darurat seperti ini. Saya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Keuangan Daerah, dan ini termasuk kategori mendesak. Anak-anak harus tetap bisa belajar dengan aman, maka sekolah ini akan segera kita perbaiki," tegasnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bos Cengkeh di Buleleng Satu Banjar, Aksi Keji Dilakukan Saat Rumah Kosong

Baca juga: KUBURAN Parmi Dibongkar, Jenazah Hendak Diperiksa, Dugaan Adanya Kekerasan di Sukasada Buleleng!

Dari hasil pantauan di lapangan, terlihat kondisi fisik khususnya SDN 1 Budeng di Kecamatan Jembrana sangat memprihatinkan.

Beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan, seperti halnya plafon jebol dan berlubang. Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan keselamatan siswa dan guru saat proses belajar mengajar berlangsung.

Bupati Kembang langsung menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, untuk segera mengambil tindakan.

"Pak Kadis, tolong segera perbaiki ini. Pasang juga tanda di depan sekolah bahwa perbaikan akan segera berlangsung," ujarnya tegas.

Bupati juga menekankan, bahwa penyediaan fasilitas pendidikan yang aman dan layak merupakan hak dasar setiap siswa serta menjadi prioritas utama Pemkab Jembrana dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kami tidak ingin anak-anak belajar di tengah kondisi bangunan yang membahayakan. Ini harus menjadi perhatian serius," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra menyampaikan, pihaknya sudah memiliki rencana perbaikan untuk SDN 1 Budeng sejak tahun lalu.

Namun, dengan adanya instruksi langsung dari bupati, proses perbaikan akan segera dipercepat dan disesuaikan dengan kebutuhan paling mendesak.

Dia menyebutkan, tahun ini terdapat total 10 SD dan 4 SMP yang masuk dalam daftar perbaikan. Selain itu, terdapat juga program bantuan pemerintah dengan model swakelola untuk satu SMP, satu TK, dan enam SD lainnya, di mana perbaikan akan dilakukan langsung oleh pihak sekolah melalui panitia khusus.

"Kita sudah memiliki perencanaan terkait SD Budeng sejak tahun lalu. Dengan adanya perintah Bapak Bupati, kita akan segera melaksanakan perbaikan, dimulai dari bagian-bagian yang paling prioritas," jelasnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved