Berita Bali
6 Berita Bali Hari Ini, 40 Burung Perkici Dada Merah Dipulangkan, Jual Daster Omzet Ratusan Juta
Berita Bali: Akasaka Bali mencoba menggaet pengunjung dengan berbagai event yang memang sedang digemari oleh masyarakat.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menjelaskan konflik Thailand dan Kamboja tidak secara langsung memberikan keuntungan bagi sektor pariwisata Bali.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana alias Gus Agung.
Ia menjelaskan, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki dinamika masing-masing, dan tidak bisa serta-merta berharap adanya limpahan wisatawan akibat konflik di negara lain.
“Dalam konteks kawasan regional, perlu dipahami bahwa setiap negara memiliki tantangan dan dinamika tersendiri. Maka, meskipun terjadi konflik di suatu negara, hal tersebut tidak otomatis berarti akan ada limpahan wisatawan ke negara lain di kawasan yang sama. Bali dan destinasi lain di Indonesia tetap harus proaktif dalam menjaga kepercayaan wisatawan dengan menghadirkan rasa aman, nyaman, dan pelayanan berkualitas,” bebernya, Jumat 25 Juli 2025.
Baca juga: Polres Klungkung Periksa Saksi Dugaan Proyek Fiktif di Dinas Pariwisata Klungkung
Sejumlah 40 Ekor Burung Perkici Dada Merah Direhabilitasi Di Bali Usai Dipulangkan Dari Inggris

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 40 ekor burung Perkici Dada Merah sub-spesies Bali (Trichoglossus forsteni mitchlli) berhasil dipulangkan dari Inggris ke Indonesia dalam program repatriasi yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali.
Balai KSDA Bali dengan dua lembaga konservasi di Gianyar, yakni PT Taman Burung Citra Bali dan PT Taman Safari Indonesia III, ini masing-masing menerima 20 ekor burung untuk menjalani proses rehabilitasi, adaptasi, hingga program pengembangbiakan (breeding) yang dirancang agar hasilnya dapat dilepasliarkan secara bertahap.
Burung-burung tersebut sebelumnya tinggal di Paradise Park, sebuah suaka margasatwa di Inggris.
Pemulangan mereka difasilitasi oleh World Parrot Trust, organisasi internasional nirlaba yang fokus pada konservasi burung paruh bengkok.
Baca juga: Ratusan Orang Ikuti Lomba Burung Berkicau Polres Gianyar Cup 7 di Bali
Mekanisme Beasiswa Pemkab Gianyar Bali, Wajib Lulus SNBP dan SNBT

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.