Tajen Maut di Bali

Garis Polisi Dipasang di TKP Tajen Maut di Denpasar, Keluarga Ikhlas Tak Usut ke Polisi

Publik mempertanyakan ketegasan polisi dalam menutup praktik Tajen sebagai perjudian di Bali pasca

surya/galih lintartika
ilustrasi - Garis Polisi Dipasang di TKP Tajen Maut di Denpasar, Keluarga Ikhlas Tak Usut ke Polisi 

Seorang saksi di tempat kejadian perkara (TKP) Wayan Jeger menerangkan bahwa saat itu di dalam arena sabung ayam akan dilepas 2 ayam aduan dari arah Barat dan Timur.

Dari timur dipegang oleh Soma dan Barat dipegang oleh Bikul, sedangkan posisi korban berada pojok Barat Daya.

Ayam yang dipegang oleh Soma dari arah Timur berontak dan lepas selanjutnya mengejar ayam yang masih dipegang oleh Gede Puja Astika.

Karena takut, Bikul melompat keluar kalangan, sedangkan korban yg berada disebelahnya tidak bisa menghindar.

Sore harinya setelah dari pemeriksaan di Rumah Sakit, pihak keluarga membawa Jenazah korban ke kampung halaman Angantelu, Karangasem dengan menggunakan mobil Jenazah BPBD Kota Denpasar. (*)

 

Berita lainnya di Tajen di Bali
 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved