VIDEO Bos Cengkeh di Buleleng Bali Tewas Dengan Cara Dibekap oleh Buruh Serabutan

TRIBUN-BALI.COM - Ketut Parmi (73), seorang bos cengkeh asal Desa Selat, Sukasada, Buleleng, ditemukan tewas di kamarnya pada Kamis, 17 Juli 2025.

Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal akibat dibekap menggunakan kain lap dan guling.

Kematian Parmi pertama kali diketahui oleh cucunya, yang curiga karena sang nenek tidak bangun pagi seperti biasa.

Setelah dicek, brankas di kamar Parmi pun ditemukan dalam kondisi kosong.

Dari brankas tersebut raib uang tunai Rp80 juta dan perhiasan emas senilai total Rp150 juta.

Baca juga: VIDEO 2 Remaja Terekam CCTV Curi Kotak Amal di Sejumlah Masjid di Buleleng Bali

Polres Buleleng yang menerima laporan resmi pada 23 Juli segera melakukan penyelidikan.

Tersangka, Made Swadharma Yasa alias Jono, seorang buruh serabutan yang bekerja di rumah korban, ditangkap di kediamannya.

Polisi menemukan barang bukti hasil curian disimpan di dalam lemari pelaku.

Ekshumasi jenazah dan hasil forensik memperkuat dugaan pembunuhan berencana, di mana korban tewas akibat kekerasan tumpul yang menghambat jalan napas hingga menyebabkan mati lemas.

(*)

tonton berita selengkapnya di Berita Video <<<