Tajen Maut di Bali

Polresta Denpasar Selidiki TKP Tajen Maut di Arena Sabung Ayam Abian Tubuh, Keluarga Sudana Ikhlas

AKP Sukadi menerangkan bahwa TKP saat ini ditutup dan dipasang garis polisi setelah insiden tersebut. 

Istimewa/Polresta Denpasar
Korban serangan ayam, I Nengah Sudana saat dipulangkan ke kampung halaman Karangasem dari Denpasar. Tajen Maut! Sudana Tewas Kena Serangan Taji di Denpasar Bali, Luka Perut 14 Centimeter 

Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter rumah sakit ditemukan luka terbuka pada perut dengan panjang 14 cm x 5 cm kedalaman 10-14 cm. 

Pada punggung terdapat luka lecet dengan panjang 4 cm x 1 cm dan pada paha kanan terdapat luka terbuka dengan panjang 1,5 cm x 0,5 cm. 

Seorang saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Wayan Jeger menerangkan saat itu di dalam arena sabung ayam akan dilepas 2 ekor ayam aduan dari arah barat dan timur. 

Dari timur dipegang Soma dan barat dipegang Bikul, sedangkan posisi korban berada pojok barat daya.

Ayam yang dipegang Soma dari arah timur berontak dan lepas selanjutnya mengejar ayam yang masih dipegang Bikul. 

Lantaran takut, Bikul melompat keluar kalangan, sedangkan korban yang berada di sebelahnya tidak bisa menghindar.

Pihak keluarga membawa jenazah Sudana ke kampung halaman Desa Adat Antiga/Angantelu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem dengan menggunakan mobil jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar

Sudana sejak kecil ia sudah merantau di Denpasar

“Beliau sejak kecil sudah di Denpasar. Kalau secara administratif (kedinasan), beliau sudah warga Denpasar,” ujar Kelihan Banjar Dinas Bengkel, I Ketut Darma, Senin 28 Juli 2025.

Meskipun tinggal di Denpasar, Sudana dan keluarganya cukup sering pulang kampung di Banjar Bengkel, terutama saat piodalan. Sudana meninggalkan istri dan 3 anaknya.

“Beliau dan keluarga biasanya pulang kampung saat piodalan. Saya kenal karena memang satu pura dengan beliau, tapi tidak akrab sekali. Karena dia memang warga rantau,” jelasnya.

Kepala Dusun Bengkel, Desa Antiga Kelod, I Ketut Darma, Senin 28 Juli 2025 mengatakan jenazah Sudana dimakamkan pada Senin 28 Juli 2025. 

Ratusan warga mengiringi pemakaman Sudana di Setra Adat Angantelu, pada Senin 28 Juli 2025 siang. (ian/mit)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved