TEGAS Pesan Megawati di Bali, Solid dan Jangan Main Uang, ke Kader PDI Perjuangan Saat Bimtek PDIP

Ia menambahkan dalam Bimtek juga membahas bagaimana bisa bersama-sama menjalankan program-program pemerintah yang sudah mulai akan turun supaya bisa di awasi sehingga memang sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia. “Untuk kader bisa menjalankan soliditas. Mengawasi anggaran dari program pemerintah,” paparnya.

Puan menyampaikan terdapat dua hal yang ditekankan dalam Bimtek. “Penekanannya bagaimana soliditas partai bisa tetap terjaga dan mengawasi anggaran dan program pemerintah bisa nantinya untuk seluruh rakyat Indonesia. Bimtek ditutup nanti (kemarin) malam,” ungkapnya. 

Dari rundown yang didapatkan Ketua DPD PDIP Bali sekaligus Gubernur Bali Wayan Koster akan mengisi materi malam tadi.

Materi yang akan disampaikan yakni Jalan Soekarno Menuju Indonesia Raya yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian: Studi Keberhasilan Program 100 Tahun Bali Menerapkan Pola Pembangunan Nasional Semesta. 

Di sisi lain dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Bali, I Ketut Suryadi alias Boping mengatakan ada beberapa pesan yang disampaikan Puan Maharani kepada kader.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDIP Bali ini mengatakan jika Puan meminta agar anggota dewan PDIP turun ke masyarakat. 

Selain itu, juga lebih substantif dalam membuat kebijakan publik maupun politik. Dan semuanya bermuara pada kebutuhan rakyat. “Instrospeksi diri evaluasi diri. Mengurai kesalahan-kesalahan kemarin supaya tidak terulang,” paparnya.

Selain itu juga ada menyinggung terkait persiapan menyongsong Pemilu 2029. “Dan soliditas. Lebih menjaga soliditas,” imbuhnya.

Terkait kehadiran Fraksi PDIP Bali di Bimtek ini, ia mengaku hadir kompak kecuali yang berhalangan. “Hadir semua kecuali panitia, karena ada yang merangkap panitia. Ada yang halangan seperti adiknya Jaya Negara. Kalau tidak gitu solid semua,” paparnya. 

Ekonomi Global hingga AI

Sementara itu, Fraksi PDIP Klungkung kompak mengikuti Bimtek kemarin. Diungkapkan, dalam Bimtek tersebut juga mendapatkan materi berbagai hal, termasuk ekonomi global dan Artificial Intelligence (AI).

“Anggota Fraksi PDIP Klungkung semuanya hadir, tidak ada yang absen,” ujar Ketua Fraksi PDIP Klungkung, I Wayan Misna, Rabu (30/7).

Misna mengatakan, saat mengikuti bimtek semua peserta tidak berkenan untuk membawa handphone. Sehingga peserta cukup konsentrasi mendengar pemapatan materi. “Tadi tidak boleh bawa HP,” ungkap Misna.

Ia menambahkan, pada hari pertama Bimtek dipaparkan beberapa materi terkait ekonomi, geopolitik, hingga perkembangan teknologi informasi. Misalnya negoisasi dagang dan tata kelola ekspor, antara kepentingan nasional dan tekanan ekonomi global.

Fungsi dan peran AI dalam meningkatkan kapasitas politik anggota Fraksi PDIP, DPRD dalam pengambilan Keputusan berbasis data. Serta belajar inovasi daerah, solusi optimaliasasi pelayanan publik dalam keterbatasan anggaran. “Materinya menarik, ada belajar ekonomi global sampai AI,” jelasnya. (sup/zae/mit)