Kongres PDIP di Bali
26 Tahun Pegang Posisi Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri Pastikan PDIP Tak Bakal Jadi Oposisi
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dengan tegas mengungkapkan bahwa PDIP tak akan jadi oposisi pemerintah.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dengan tegas mengungkapkan bahwa PDIP tak akan jadi oposisi pemerintah.
Hal ini diungkapkan dirinya saat menyampaikan pidato politiknya dalam penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu (2/8/2025).
Kongres ke-6 PDIP resmi mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP periode 2025-2030.
Pengukuhan ini melanjutkan perjalanan Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai ketua umum PDIP yang sampai saat ini tercatat sudah mencapai 26 tahun.
Baca juga: LPS Beri Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan di Kampus IMK Singaraja Bali
Megawati telah memimpin PDIP sejak 1999, menjadikannya salah satu ketua umum partai politik terlama di Indonesia.
Melanjutkan langkahnya menjadi pimpinan partai, Megawati Soekarnoputri mengarahkan agar PDIP mengambil sikap sebagai penyeimbang dalam pemerintahan Prabowo.
“Kita adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran berpihak pada rakyat dan bersikap tegas sebagai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional, tetap berada rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” kata Megawati.
Meski begitu, Presiden kelima RI ini pun mengatakan PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat.
Namun, kata Megawati, PDIP akan bersuara lantang dan bertindak tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial, dan amanat penderitaan, hukum yang berkeadilan.
“Sebab bagi kita keberpihakan bukan soal berada di dalam atau di luar pemerintahan tetapi soal setiap pada kebenaran dan berpihak pada moralitas politik yang diajarkan bapak bangsa kita Bung Karno,” ujarnya.
Megawati pun mengajak kepada seluruh kader PDIP untuk menjaga peran strategis partai dalam wajah demokrasi indonesia yang susah payah telah laksanakan dengan nama reformasi.
Dalam kesempatan itu, Megawati pun menjelaskan bahwa kerap disalahpahami di ruang demokrasi bahwa dalam sistem pemerintahan presidensial seperti yang dianut Indonesia, tidak dikenal istilah oposisi atau koalisi.
“Demokrasi kita bukan demokrasi blok-blokan kekuasaan tetapi demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi. Itu paling tinggi loh,” jelas Megawati.
“Oleh karena itu PDIP tidak memposisikan sebagai oposisi, dan tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan,” ucapnya.
Baca juga: Dinkes Bali Catat Kasus Ibu Hamil Reaktif Hepatitis di Bali Alami Peningkatan Tiga Tahun Terakhir

Baca juga: PROFIL Bintang Puspayoga, Kader Bali Yang Masuk Kepengurusan Inti PDIP, Saudara Wali Kota Denpasar
Kongres ke-6 PDIP 2025 di Bali ini juga mengumumkan daftar jajaran DPP PDIP baru pada periode 2025-2030.
Berikut daftar susunan DPP Hasil Kongres 6 PDIP 2025 di Bali yang dibacakan Megawati Soekarnoputri:
Susunan DPP hasil Kongres 6 yg dibacakan Ibu Megawati (Sabtu 2 Agustus 2025), Bali, pk. 1430 WITA.
Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
Ketua bidang Kehormatan: Komarudin Watubun
Ketua Bidang pemenangan Legislatif: Bambang Wuryanto/Pacul
Ketua Bidang Pemenangan Eksekutif: Dedy Sitorus
Ketua Bidang Ideologi: Djarot
Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Andreas Parera
Ketua Bidang SDM : Said Abdullah
Ketua Bidang Politik: Puan Maharani
Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi daerah: Ganjar Pranowo
Ketua Bidang LN: Ahmad Basarah
Ketua Bidang Reformasi Hukum Nasional: Yasona H. Laoly
Ketua Bidang perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama/Ahok:
Ketua Bidang Kebudayaan: Rano Karno
Ketua Bidang Pendidikan: Puti Guntur Soekarnoputri
Ketua Bidang Kebijakan Publik & Birokrasi: A. Azwar Anas
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Tri Risma Harini
Ketua Bidang Industri & Perdagangan: Darmadi Duriat
Ketua Bidang Kesehatan: Ribka Ciptaning
Ketua Bidang Jaminan Sosial: Charles Honoris
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan & Anak: I Gusti Ayu Bintang Puspayoga
Ketua Bidang Koperasi & UKM: Andreas Beni Susetyo
Ketua Bidang Pariwisata: Wiryanti Sukamdani
Ketua Bidang Pemuda & Olahraga: Esti Wijayanti
Ketua Bidang Agama & Kepercayaan : Zuhairi Misrawi
Ketua Bidang Ekonomi Kreatif & Ekonomi Digital: Prananda Prabowo
Ketua Bidang Pertanian&Pangan: Sadarestu
Ketua Bidang Kelautan & Perikanan: Rokhmin Dahuri
Ketua Bidang Kehutanan & Lingkungan: Erico Sutarduga
Ketua Bidang Hukum & Advokasi : Ronny Talepessi
Sekretaris Jenderal: Msh dirangkap oleh Ketum.
Wasekjen Bidang Internal: Dolfie
Wasekjen Bidang Pemerintahan: Utut
Wasekjen Bidang Kerakyatan: Sri Rahayu
Wasekjen Bidang Komunikasi: Adian Napitupulu
Wasekjen Bidang Sekretariat: Aryo Adi
Bendahara Umum: Oly Dondokambay
Wakil Bendahara Internal: Rudianto Chen
Wakil Bendahara Eksternal: Yuke Yurike
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.