Kecelakaan di Bali
Budi Selamat dari Maut, Truk Ringsek Tabrak Truk Tronton di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk
Budi Setiawan (35) asal Wongsorejo, Banyuwangi Jawa Timur selamat dari maut, Senin 4 Agustus 2025 pagi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Budi Setiawan (35) asal Wongsorejo, Banyuwangi Jawa Timur selamat dari maut, Senin 4 Agustus 2025 pagi.
Sebab, truk sedang yang dikemudikannya menabrak pantat truk tronton di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Truk sedang tersebut ringsek di bagian depan atau pengemudi, beruntungnya Budi hanya luka pada kaki kanannya.
Peristiwa tersebut terjadi diduga karena sopir truk mengantuk.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi pada kilometer 83-84 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, sekitar pukul 07.30 WITA.
Melibatkan truk clot diesel nomor polisi P 8980 VH dengan truk tronton Z 9021 HC.
Bermula dari truk yang dikemudikan oleh Budi bergerak dari arah barat menuju timur (arah Gilimanuk menuju Denpasar). Saat itu, kendaraannya bergerak di belakang tronton.
Baca juga: WARGA Gianyar Dikeroyok Gangster Denpasar, Kakinya Ditabrak Hingga Patah
Tak disangka, karena diduga mengantuk, truk colt diesel tersebut menabrak truk tronton yang ada di depannya.
Akibat kejadian tersebut, truk diesel tersebut ringsek di bagian depan.
Pengemudi dilaporkan selamat namun mengalami luka pada kaki kanannya.
"Pengemudi truk yang menabrak dalam keadaan sadar meskipun kondisi kendaraannya ringsek di bagian depan," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Senin 4 Agustus 2025.
Baca juga: MADE EDI Tutup Usia dengan Tragis di Mendoyo Jembrana, Kecelakaan Terjadi Begitu Cepat
Dia melanjutkan, selain menyebabkan pengemudi luka-luka, kendaraan truk tronton juga mengalami kerusakan penyok penutup bak belakang.
Kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pengemudi yang luka sudah bisa pulang dan beraktivitas," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada seluruh pengendara terutama di jalur nasional agar selalu waspada dan hati-hati saat berkendara. Terlebih lagi saat mengantuk agar beristirahat sejenak.
"Jangan memaksakan jika dalam kondisi mengantuk karena bisa berakibat fatal," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Kecelakaan di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.