Berita Karangasem
Ketua DPRD Karangasem Gelar Reses di Desa Sangkan Gunung Bali, Warga Berharap Hibah Perbaikan Pura
Suastika mengakui permintaan hibah untuk perbaikan pura masih menjadi kebutuhan dominan dalam setiap reses
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, menggelar reses di Pura Pasek Padang Subadra, Banjar Semseman, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Bali, Minggu 3 Agustus 2025.
Dalam suasana santai namun serius, Suastika menyerap aspirasi warga yang hadir dan mendengarkan sejumlah keluhan terkait kebutuhan pembangunan di wilayah tersebut.
Aspirasi yang disampaikan warga kebanyakan permohonan bantuan hibah untuk renovasi pura. Hal ini diungkapkan oleh seorang warga setempat, Komang Suardana.
Ia menjelaskan, jumlah kepala keluarga (KK) pengempon pura tersebut sebanyak 60 KK, dan selama ini renovasi pura dilakukan secara swadaya, bahkan harus mencicil ke LPD demi menyelesaikan perbaikan pura.
Baca juga: BPK Temukan Kelebihan Anggaran Perdin DPRD Karangasem, Puluhan Anggota Dewan Sudah Kembalikan Uang
“Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah. Paling tidak bisa meringankan beban warga,” kata Komang Suardana.
Aspirasi serupa juga datang dari Wayan Sedana Yoga.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap program ambulance gratis yang disediakan Wayan Suastika dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Namun demikian, ia juga berharap bantuan hibah yang sebelumnya sudah diajukan melalui proposal bisa segera direalisasikan.
“Kami mohon dukungan Bapak Ketua Dewan untuk mengawal proposal kami agar bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Menanggapi permintaan warga, Suastika mengakui permintaan hibah untuk perbaikan pura masih menjadi kebutuhan dominan dalam setiap reses yang ia jalani di berbagai wilayah Karangasem.
“Dari beberapa kali reses, permohonan hibah seperti ini memang terus muncul. Ini menunjukkan kebutuhan masyarakat masih sangat tinggi,” ucapnya.
Meski begitu, Suastika menegaskan pihaknya juga harus mempertimbangkan skala prioritas dalam penggunaan anggaran daerah yang terbatas.
Pemerintah tetap harus memperhatikan sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, dan penyediaan air bersih.
“Dengan keterbatasan anggaran, kami terus mendorong peningkatan PAD agar pemerintah daerah punya ruang lebih luas dalam membantu masyarakat,” tegasnya.
Dalam pertemuan malam itu, suasana berlangsung akrab dan penuh harapan.
Warga merasa didengar dan Suastika pun menegaskan komitmennya untuk terus menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah. (mit)
Kumpulan Artikel Karangasem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.