Ibunda Wali Kota Meninggal
Wali Kota Denpasar Bali Rancang Sendiri Bade Untuk Upacara Pelebon Ibu Dan Kakak Keduanya
Pembuatan bade dirancang dan dilakukan oleh Wali Kota Jaya Negara langsung dengan masyarakat setempat.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Upacara Pelebon Jero Samiarsa ibu dari Wali Kota Denpasar, Jaya Negara berlangsung pada Senin 4 Agustus 2025.
Selain ibunya, keluarga Jaya Negara juga melangsungkan pelebon untuk kakak keduanya yang meninggal dunia usai sang ibu berpulang.
Pada saat upacara pelebon berlangsung, terdapat Bale Selumbung, Ogoh-ogoh Penyukjuk Be Guling (Cupak), dua lembu dan bade berisikan foto Jero Samiarsa dengan anak keduanya.
Proses upacara dimulai dari pergi ke Setra Desa Adat Peninjoan pukul 12.30 Wita dan pada pukul 18.00 Wita dilakukan prosesi ngayut abu jenazah di pantai.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Hadiri Palebon Ibunda Wali Kota Denpasar Bali
Prajuru Panitia Pelebon Jero Samirsa, Dedi saat ditemui mengatakan, untuk pembuatan bade dirancang dan dilakukan oleh Wali Kota Jaya Negara langsung dengan masyarakat setempat.
Selain itu juga terdapat tari-tarian mengiringi selama prosesi pelebon berlangsung.
“Untuk menyambut layon jenazah di depan jalan terdapat Tari Baris Ketekok Jago yang merupakan tarian tradisional Bali, termasuk dalam jenis Tari Baris Wali, yang memiliki fungsi sebagai tarian upacara. Tarian ini akan mengiringi layon hingga ke setra,” katanya
Diakui Dedi, terdapat banyak pelayat dan tokoh masyarakat yang datang melayat selama dua minggu.
“Yang hadir lumayan banyak karena juga terdapat perwakilan Desa Adat se-Denpasar. Kami di Banjar dari dua minggu sudah menerima tamu karena Pak Wali Kota merakyat,” jelasnya.

Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.