Boat terbalik di Sanur

Ahli Waris 3 Korban Meninggal Dunia Tragedi Kapal Bali Dolphin Cruise II Dapat Santunan Rp 50 Juta

Sebelumnya dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah turis asal China Shi Guo Hong (20) Laki-laki dan Hanging Yu (37)

Istimewa
EVAKUASI - Evakuasi speed boat Dolpin II yang terbalik di Pelabuhan Sanur, Bali, Selasa 5 Agustus 2025. Kepala Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Bali, Benyamin Bob Panjaitan memastikan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan biaya perawatan korban luka-luka.  

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Total korban meninggal dunia tragedi Kapal Bali Dolphin Cruise II bertambah menjadi 3 orang setelah baru saja ditemukannya jenazah 1 Anak Buah Kapal Kadek Adi Jaya Dinata (23), pada Rabu 6 Agustus 2025 siang.


Sebelumnya dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah turis asal China Shi Guo Hong (20) Laki-laki dan Hanging Yu (37) Laki-laki, pada Selasa 5 Agustus 2025.


Sebanyak 80 orang berada di dalam kapal nahas yang terbalik dihantam ombak setinggi 4 meter hanya berjarak 100 meter dari Pelabuhan Sanur itu. Dari 80 orang, 75 merupakan penumpang dan 5 crew kapal.


Disinggung mengenai santunan korban, Kepala Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Bali, Benyamin Bob Panjaitan memastikan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan biaya perawatan korban luka-luka. 


"Kami identifikasi kewarganegaraan dan ahli warisnya (korban,-Red). untuk kompensasi terhadap yang mengalami luka kami memberikan penggantian biaya perawatan maksimum sebesar Rp 20 juta. Kalau untuk yang santunan kepada yang meninggal dunia Rp 50 juta," ujar Bob saat dijumpai Tribun Bali


Satu orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Bali Dolphin Cruise II Terbalik di perairan Sanur Denpasar Bali berhasil ditemukan Tim Sar Gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.


ABK bernama Kadek Adi Jaya Dinata (23) ini merupakan korban terakhir yang dicari Tim Sar setelah 77 lainnya ditemukan selamat dengan luka-luka dan 2 Warga Negara Asing (WNA) asal China meninggal dunia.


Jenazah Kadek Adi ditemukan sekitar pukul 13.02 WITA, pada Rabu 6 Agustus 2025. Hal ini dibenarkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) II Benoa Aprianus Hangki.


"Benar (ditemukan jenazah ABK yang hilang,-Red)," kata Hangki. 


Usai ditemukan oleh Tim Sar Gabungan, jenazah Kadek Adi kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan. 


Dengan ditemukannya 1 ABK Kadek Adi dalam kondisi tak bernyawa, total korban meninggal dunia menjadi 3 orang. 


Sebelumnya diberitakan, Kapal Bali Dolphin Cruise II terbalik dihantam gelombang setinggi 4 meter secara tiba-tiba di alurnya saat hendak bersandar yang hanya berjarak 50-100 meter dari Dermaga Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, pada Selasa 5 Agustus 2025. 


Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) II Benoa Aprianus Hangki menerangkan bahwa saat itu cuaca pelayaran masih aman dan nahkoda juga sudah mengetahui kondisi cuaca namun tiba-tiba saat hendak bersandar dihantam ombak.


"Gelombang 4 Meter. Pada saat pelayaran juga masih aman, masalahnya ketika akan memasuki alur perlayaran Sanur dihantam ombak dari belakang mungkin lebih tinggi sehingga langsung terbalik, lalu dibawa ke pinggir pantai, sekarang kandas di pinggir pantai," ungkap Hangki dijumpai Tribun Bali.


"Itu jaraknya sekitar 50 meter - 100 meter dari alur tepatnya di bui merah dan bui hijau alur masuk pelabuhan sanur, sudah sesuai alur, jadi itu faktor cuaca tiba-tiba pada saat pasang ombak meninggi sudah dekat sama dermaga 100 meter dari sandar, bui hujau sama bui merah ombak itu tiba-tiba tidak diprediksi nahkoda," jabarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved