Berita Bali

6 Berita Bali Hari Ini, LPG 3 Kg Masih Langka, Senderan Pengaman Pantai Jebol di Jembrana

Berita Bali: ada lima desa/kelurahan di Denpasar yang mengajukan permintaan distribusi gas elpiji 3 kilogram pada operasi pasar. 

istimewa
Warga Gilimanuk secara swadaya saat memperbaiki dua titik senderan pengaman pantai yang rusak diterjang gelombang tinggi sejak beberapa waktu lalu, Senin 11 Agustus 2025 kemarin. Dua Senderan Pengaman Pantai Jebol Diterjang Gelombang Tinggi, Warga Gilimanuk Bali Swadaya Perbaiki 

 

TRIIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Karangasem dalam beberapa waktu terakhir telah menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

Termasuk kasus anak di bawah umur yang nekat mengemudikan truk, dan menabrak beberapa pengendara di pertigaan Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, Senin 11 Agustus 2025.

"Kepada para orang tua, kami sangat mengimbau untuk tidak membiarkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor. Selain melanggar hukum, hal ini sangat membahayakan keselamatan anak dan pengguna jalan lainnya," ujar AKBP Joseph Edward Purba, Selasa 12 Agustus 2025.

Polres Karangasem juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan, serta melakukan sosialisasi keselamatan berkendara ke sekolah-sekolah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Karangasem, Bali.

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan, Sopir di Bawah Umur, Salah Injak Rem, Truk Tabrak 2 Motor di Simpang Tiga Duda!


Baca Selengkapnya

Viral Sekelompok Pesilat Ganggu Ketertiban Umum di Jepang, PMI Asal Bali Masih Aman

 

Presiden LPK Mentari Asa Bali, I Nyoman Artawa Putra. Viral Sekelompok Pesilat Ganggu Ketertiban Umum di Jepang, PMI Asal Bali Masih Aman
Presiden LPK Mentari Asa Bali, I Nyoman Artawa Putra. Viral Sekelompok Pesilat Ganggu Ketertiban Umum di Jepang, PMI Asal Bali Masih Aman(Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Beberapa waktu lalu, ada sekelompok anggota pesilat yang beraksi di Jepang dan videonya menjadi viral. 

Aksi mereka membentangkan spanduk di ruang publik, dianggap mengganggu ketertiban umum, mendapat banyak kritik dari masyarakat Jepang dan juga netizen Indonesia.

Hal tersebut pun ditakutkan akan berdampak pada WNI asal Bali yang tengah mengais rezeki di Jepang. 

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bali Asa Bali, menjadi salah satu pemasok tenaga kerja ke Jepang. 

Baca juga: OKTA Nekat Demi Gaji Lebih Tinggi, Suka Duka PMI Asal Bali, 5.631 Warga Bali Bekerja ke Luar Negeri


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved