Berita Klungkung

Ribuan Siswa Di Klungkung Bali Akan Dapat Cek Kesehatan Gratis, Target Awal 20 Persen

Program CKG menyasar anak-anak usia 7 hingga 17 tahun, mencakup siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. 

istimewa
Pemerintah Kabupaten Klungkung resmi menggulirkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Senin (11/8/2025). Ribuan Siswa Di Klungkung Bali Akan Dapat Cek Kesehatan Gratis, Target Awal 20 Persen 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemerintah Kabupaten Klungkung resmi menggulirkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk pelajar sekolah dasar hingga menengah.

Peluncuran perdana program ini dilakukan langsung oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, di SD Negeri 2 Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Bali, pada Senin 11 Agustus 2025.

Program ini dimulai dengan pemeriksaan fisik dasar bagi para siswa, seperti pengukuran berat dan tinggi badan.

CKG menjadi langkah Pemkab Klungkung dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis, terutama bagi anak-anak usia sekolah.

Baca juga: POLDA Bali Sampaikan Duka, Tim Dokpol Langsung Cek Kesehatan Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya 

"Melalui program ini, kita bisa mendeteksi sejak dini masalah kesehatan anak-anak kita. Ini adalah investasi untuk masa depan Klungkung yang lebih sehat dan berkualitas," ungkap Bupati Satria dalam sambutannya.

Ia menegaskan pentingnya pelaksanaan program ini secara serius dan terukur. 

“Penanganan kesehatan akan jauh lebih efektif jika dilakukan sejak dini. Pastikan pelaksanaan di lapangan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Program CKG menyasar anak-anak usia 7 hingga 17 tahun, mencakup siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati, menyampaikan bahwa program ini akan menjangkau 27 sekolah yakni 13 SD, 8 SMP, dan 6 SMA, dengan total target awal sebanyak 5.187 siswa atau sekitar 20 persen dari populasi pelajar.

Yang menarik, siswa tidak perlu repot datang ke puskesmas. Sebaliknya, tim kesehatan dari puskesmas akan langsung mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan.

“Dengan sistem jemput bola ini, kami ingin memastikan bahwa pemeriksaan benar-benar menyentuh sasaran,” ujar drg. Gusti Ayu Ratna. (mit)

Kumpulan Artikel Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved