Kebakaran di Jembrana

Kebakaran Rumah di Jembrana Bali, Seorang Lansia Meninggal, Pekak Sami Sudah Dua Hari Tak Keluar

Ketika berada di halaman rumah, saksi justru melihat kobaran api di rumah yang ditempati korban. 

istimewa
Suasana saat petugas dari Damkar Jembrana melakukan penanganan kebakaran di lokasi kejadian di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu 13 Agustus 2025 malam. Kebakaran Rumah di Jembrana Bali, Seorang Lansia Meninggal, Pekak Sami Sudah Dua Hari Tak Keluar 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang warga Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, dilaporkan meninggal dunia akibat musibah kebakaran rumah, Rabu 13 Agustus 2025 malam. 

Adalah Made Sami berusia 75 tahun yang saat kejadian sedang berada di kamar dengan ukuran 3x3 meter. 

Keluarga disebutkan mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk autopsi. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran rumah di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WITA. 

Baca juga: 218 Mitra Polisi Hutan Dikukuhkan Dinas LHK Bali, Cegah Kebakaran Hutan dan Pembalakan

Bermula dari saksi yang merupakan keponakan korban Ni Ketut Sutarmi (63) yang mendapati listriknya rumahnya padam saat sedang memasak di dapurnya. 

Saksi lantas bergegas untuk mengecek ke sebelah Utara rumahnya. 

Ketika berada di halaman rumah, saksi justru melihat kobaran api di rumah yang ditempati korban. 

Ia kemudian berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar untuk penanganan api tersebut sembari menghubungi Damkar Jembrana.

Warga yang datang ke lokasi berjibaku melakukan pemadaman dengan alat seadanya. 

Kemudian tiga unit Armada Damkar datang ke lokasi untuk memadamkan sisa bara api di bagian atap bangunan. 

Tak disangka, korban masih berada di dalam bangunan tersebut dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Petugas lantas melakukan evakuasi korban menuju keluar. Korban Pekak Made Sami kondisinya sudah terbakar di sekujur tubuhnya. 

Untuk lebih memastikan, petugas dari Puskesmas Mendoyo I meluncur ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan secara medis. 

Dari hasil pemeriksaan luar oleh dokter, korban sudah meninggal dunia, tidak ditemukan tanda kekerasan, keluar cairan dari kulit korban, dan kondisi jenazah sudah kaku. 

Sementara penyebab kebakaran awal sementara diduga karena korsleting listrik. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved