Berita Viral

SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian

SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian

istimewa/SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian
SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian 

"Saksi meminta korban mengecek mobil lintas tersebut lewat chat, tapi tidak dibalas meski pesannya sudah centang dua," kata kuasa hukum istri pelaku

Persiapan pernikahan dan kepergian AH ke Mabapura Sejak 9–15 Juli, AFM dan AH sibuk mempersiapkan pernikahan

AFM tinggal di rumah orangtuanya di Ternate Selatan, sedangkan pelaku di Ternate Tengah. Pada 15 Juli, mereka masih bertemu. 

Namun, keesokan harinya pelaku pembunuhan mengirim foto dirinya terluka dan berada di Puskesmas Mabapura.  

Saat itu pelaku mengaku pergi ke Mabapura untuk mengambil dokumen di rumah dinasnya, meski istri pelaku sempat menegaskan dokumen itu tidak penting. 

Sejak 16–19 Juli, AFM meminta AH kembali ke Ternate, tetapi ia baru pulang pada 20 Juli, bersamaan dengan kedatangan orangtuanya dari Jakarta untuk menghadiri pernikahan

Namun, sejak kembali dari Mabapura, pelaku kerap menangis dan meminta dirukyah, mengaku melakukan kesalahan besar yang ia sebut sebagai judi online dengan kerugian lebih dari Rp 100 juta.

Pada 31 Juli, istri pelaku terkejut menerima kabar dari grup WhatsApp kantor bahwa jasad korban ditemukan di Haltim.  

Saat jenazah korban tiba di Ternate pada 1 Agustus, AFM dan pelaku ikut menjemput dan mengantar ke bandara untuk dipulangkan ke Magelang. 

Di RSUD Chasan Boesoirie, AFM mengetahui bahwa jasad korban sudah tinggal tengkorak dan diperkirakan meninggal lebih dari 10 hari, waktu yang bertepatan dengan keberadaan AH di Mabapura.

Pelaku menyerahkan diri

Pada 1 Agustus, pelaku membantah terlibat pembunuhan. Ia juga mengaku masih memiliki uang sekitar Rp 50 juta dari sisa kredit yang diajukan 4 Juli 2025.

Namun, pada 3 Agustus, pelaku  pembunuhan keji itu kembali menuju Haltim karena masa cutinya berakhir.  

AFM dan ibunya mengantarnya hingga Pelabuhan Sofifi, tetapi sopir mobil lintas kemudian mengabarkan pelaku tidak sampai ke Mabapura dan turun di Ekor.

Keesokan harinya, AFM mendapat kabar bahwa pelaku menyerahkan diri ke polisi dan mengaku sebagai pelaku pembunuhan Tiwi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved