Berita Viral

SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian

SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian

istimewa/SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian
SIKAP ANEH Pelaku Pembunuhan Tiwi Diungkap Istri, Korban Dipaksa Berhubungan Menjelang Kematian 

Penyerahan diri pelaku dilakukan bersama mantan Kepala BPS Haltim.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Halmahera Timur, Iptu Ray Sobar, mengungkapkan korban diduga kuat meninggal dunia dua minggu sebelum ditemukan.

"Diduga korban telah meninggal lebih dari dua minggu sebelum ditemukan," kata Ray, Selasa (5/8/2025), dilansir TribunTernate.com.

Kronologi pembunuhan

Peristiwa pembunuhan terhadap korban bermula ketika Aditya Hanafi mencoba berutang kepada korban senilai Rp30 juta, namun ditolak secara halus.

Penolakan dari Tiwi itu membuat pelaku berencana melakukan kejahatan terhadap korban.

Pada 17 Juli 2025, pelaku yang memiliki akses ke rumah dinas BPS Halmahera Timur, diam-diam masuk dan bersembunyi di kamar AFM yang kini sudah menjadi istrinya.

"Pelaku meminjam uang, tapi tidak diberikan. Sehingga 17 Juli pelaku secara diam-diam masuk ke rumah dinas yang ditempati korban bersama calon istrinya, menggunakan kunci rumah yang sudah digandakan pelaku," jelas Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, dilansir TribunTernate.com, Kamis (7/8/2025).

Selama dua hari hingga 19 Juli 2025, pelaku memantau kegiatan korban dari kamar AFM.

Tepat di tanggal 19 Juli 2025 pukul 5.22 WIT, pelaku masuk ke kamar korban dan menyekap serta mengikat kedua tangan korban.

Ia juga melakukan kekerasan seksual terhadap korban.

Setelahnya, pelaku mengambil ponsel milik Tiwi dan memaksa korban memberikan sandi untuk membukanya.

Kemudian pelaku membuka aplikasi Jenius dan kembali memaksa korban memberikan PIN.

Jenius adalah sebuah aplikasi perbankan digital.

Ketika PIN terbuka, uang korban sebanyak Rp38 juta ditransfer ke dompet digital korban, kemudian ditransfer ke rekening pelaku, urai Habiem.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved