Makan Bergizi Gratis

Makan Bergizi Gratis Habiskan Rp 1,2 Triliun Per Hari, 7 Sekolah di Jembrana Bali Nikmati MBG

Program Nasional MBG di Kabupaten Buleleng akhirnya juga dirasakan para siswa di SD Negeri 5 Sukasada. 

TRIBUN BALI/ MUHAMMAD FREDEY MERCURY
PROGRAM MBG – Para Siswa SD Negeri 5 Sukasada, Kabupaten Buleleng saat menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari pertama, Selasa (19/8). 

Dadan menjelaskan, hampir 75 persen dari anggaran Rp 335 triliun akan dialokasikan untuk intervensi makan bergizi agar penyaluran MBG lebih masif dan rutin. 

“Untuk intervensinya saja kami akan menggunakan sekitar Rp 1,2 triliun per hari, atau Rp 25 triliun per bulan. Tahun depan kami targetkan pelayanan sejak awal Januari, 20–21 hari per bulan, selama 12 bulan penuh,” ujar Dadan di Jakarta, seperti dilansir kompas.com, Selasa 19 Agustus 2025.
 
Selain intervensi gizi, anggaran juga akan digunakan untuk mendukung operasional dan digitalisasi sistem. 

Dadan mengakui digitalisasi MBG masih tertinggal, sehingga pencatatan kehadiran anak hingga distribusi makanan belum sepenuhnya terintegrasi. 

“Tahun depan kami akan bekerja keras agar semua SPPG masuk dalam sistem digital. Data anak-anak yang hadir setiap hari bisa langsung masuk ke pusat,” ujar Dadan. 

Selain itu, dengan semakin besarnya anggaran, Dadan mengatakan bahwa BGN akan mengupayakan agar tidak terjadi lagi kasus keracunan MBG. 

“Kami berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan kasus (keracunan) ini,” kata Dadan. 

Pemerintah juga menargetkan pembangunan tambahan 18.916 dapur MBG hingga akhir 2025, sebagian besar melalui skema kemitraan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengatakan, lembaganya pasti akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan program MBG. 

Hal tersebut disampaikannya saat menanggapi anggaran untuk program MBG mencapai Rp 335 triliun pada 2026. 

“Kami di DPR tentunya mengawasi jalannya MBG, baik pengelolaan yang diserahkan kepada anak-anak didik, kita mengawasi. Nanti kalau ada temuan, kita akan lakukan evaluasi,” ujar Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 19 Agustus 2025. 

DPR, kata Adies, juga meminta BGN melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan program MBG. 

Termasuk permasalahan distribusi makanan yang kerap berujung kasus keracunan MBG di sejumlah daerah. 

“Pemerintah kan masih dalam perbaikan terus ya, nanti kita juga masih mencoba evaluasi lebih lanjut,” ujar Adies. (mer/mpa/ali)

MBG Dibagi Dua Shift

Sebanyak 16 sekolah di wilayah Kecamatan Sukasada menerima program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Proses distribusi dibagi secara dua shift yakni pagi dan siang.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved