Sampah di Bali
DKLH Pemprov Bali Sebut SE Gubernur Larangan AMDK Tak Ada Sanksi Hukum, Ini Kata Pengamat Undiknas
DKLH Pemprov Bali menyampaikan bahwa SE Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah itu sifatnya hanya imbauan saja.
Editor:
Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Menurut dia, sebaiknya memang tidak ada reward dan punishment terkait SE Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah itu.
Dia juga menegaskan, tidak boleh ada kebijakan yang diskriminatif dalam penanganan permasalahan sampah di Bali seperti hanya diberlakukan terhadap satu jenis sampah plastik saja.
Menurutnya, semua jenis sampah itu harus diperlakukan sama.“Pergub kan juga sebenarnya sudah mengaturnya dan malah tidak tebang pilih. Pergub mengatur semua jenis sampah plastik dan bukan hanya plastik air minum kemasan sekali pakai yang kecil saja,” katanya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Sampah di Bali
Per Hari Tangani 100 Ton Sampah, Pengelolaan TPST Tahura Mangkrak Dikerjasamakan dengan Pihak Ketiga |
![]() |
---|
Pengelolaan TPST Tahura Bali Dikerjasamakan Dengan Pihak Ketiga, Per Hari Tangani 100 Ton Sampah |
![]() |
---|
Atasi Masalah Sampah, Desa Tibubeneng Badung Bali Lanjut Buat Teba Modern |
![]() |
---|
Penggunaan Insenerator untuk Atasi Sampah di Denpasar Bali Butuh Kajian Kementerian LHK |
![]() |
---|
Atasi Sampah, Wilayah di Denpasar Bali Berlomba Buat Teba Modern, Targetkan Bangun 100 Teba Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.