Pendidikan

KAWAL Program Pendidikan Gratis, DPRD Gianyar Dorong Penguatan Seni-Budaya

Dinas Pendidikan Gianyar melaporkan bahwa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) telah berjalan baik dan terintegrasi dengan sistem nasional.

ISTIMEWA
GELAR RAPAT - DPRD Kabupaten Gianyar menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan untuk membahas program prioritas di sektor pendidikan dan kebudayaan, Senin (25/8). 

TRIBUN-BALI.COM  - DPRD Kabupaten Gianyar menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan untuk membahas program prioritas di sektor pendidikan dan kebudayaan, Senin (25/8). Rapat ini bertujuan untuk memastikan layanan pendidikan dan pelestarian budaya berjalan maksimal.

Dinas Pendidikan Gianyar melaporkan bahwa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) telah berjalan baik dan terintegrasi dengan sistem nasional. Namun, DPRD menekankan perlunya sosialisasi lebih intensif agar sistem ini semakin transparan dan mudah dipahami masyarakat.

Program pendidikan gratis juga menjadi perhatian serius. Pemerintah akan membagikan perlengkapan sekolah gratis kepada 14 ribu siswa kelas 1 SD dan SMP di Gianyar. Program ini akan direalisasikan pada September 2025 dengan total anggaran Rp18 miliar.

Baca juga: 20 Penyandang Disabilitas Jadi Staf di Pemkot, 3 Orang di Antaranya Penyintas Skizofrenia

Baca juga: RICUH Demo 25 Agustus, Tuntut Bubarkan DPR Panas di Jakarta! Ada Poster One Piece & 1 Motor Dibakar

Selain itu, DPRD Gianyar juga membahas realisasi program beasiswa pendidikan tinggi gratis untuk tahun 2026. Program ini akan menjangkau 1.000 mahasiswa perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dan 400 peserta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Dinas Kebudayaan Gianyar juga mengusulkan peningkatan anggaran untuk mendukung sekaa/sanggar seni, terutama yang mewakili Gianyar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) 2026. Sejumlah program yang diusulkan antara lain bantuan untuk sekaa teruna, atraksi budaya bulanan, dan lomba ogoh-ogoh tahunan.

Ketua Komisi IV DPRD Gianyar, Putu Gede Pebriantara mengapresiasi program kerja Bupati Gianyar yang memberi perhatian serius pada sektor pendidikan dan kebudayaan.

"Pendidikan gratis, kesehatan, serta seni dan budaya mendapat perhatian khusus pemerintah. Dengan adanya Perda Seni dan Budaya, Gianyar semakin kuat menjaga identitasnya," tegas Pebri.

Dengan pengawalan DPRD, program pendidikan dan kebudayaan di Gianyar diharapkan berjalan tepat sasaran dan memperkuat jati diri Gianyar sebagai kabupaten yang unggul di bidang pendidikan, seni, dan budaya. (weg)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved