Berita Badung
Buku Paket SD Rusak Ditemukan di Dua Wilayah di Badung Bali, Masih Dibagikan ke Siswa
Disdikpora mengimbau agar sekolah lebih selektif memilih buku, sehingga bisa digunakan siswa.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sehingga pihaknya mengimbau kepada kepala sekolah di Badung untuk memaksimalkan dana tersebut untuk pembelian buku.
"Kami juga tidak ada mengkoordinir soalnya pembelian buku, jadi kita menyesuaikan kembali dengan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan," jelasnya.
Sedangkan jika ada buku baru yang rusak maka menjadi tanggung jawab dari penerbit. Sehingga siswa diharapkan melaporkan kepada sekolah untuk dilakukan penggantian.
"Nanti (buku baru yang rusak-red) diganti penerbitnya, kalau seperti itu bisa diklaim," ungkapnya sembari mengatakan kalau buku lama harus pengadaan baru. (gus)
Pembelian Buku Disesuaikan dengan Kurikulum
Hanya saja, Kabid Sekolah Dasar Disdikpora Badung Rai Twistyanti Raharja menyebutkan, jika setiap tahunnya pembelian buku akan disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran.
Namun dirinya mengaku tidak menutup kemungkinan ada buku dari tahun lalu yang digunakan. Sebab masih menggunakan kurikulum yang lama.
"Misalkan dari kelas I ke kelas II tahun ini tidak ada pergantian kurikulum yang signifikan. Jadi buku-buku yang tahun lalu masih bisa dipakai," imbuhnya. (gus)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.