Timnas Indonesia

Erick Tunjuk Alexander Zwiers Jadi Dirtek PSSI PSSI Resmi Kontrak Selama 4 Tahun ke Depan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya resmi memperkenalkan sosok Direktur Teknik (Dirtek) PSSI anyar, yakni Alexander Zwiers.

Editor: Ady Sucipto
Istimewa/PSSI
BERPOSE – Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berpose bersama Alexander Zwiers dalam perkenalan secara terbuka kepada awak media di Tanah Air, di Jakarta, Senin (26/8/2025) 

Zwiers menegaskan bahwa dia ingin membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan atau bertahan dalam jangka panjang.

“Tujuan saya adalah menciptakan kesuksesan lewat sistem yang berkelanjutan sehingga memastikan setiap pemain punya kesempatan ke tim nasional dengan pelatih yang mengerti kebutuhannya dan mampu mendukung,” ujar Alexander Zwiers disitir dari BolaSport.

Untuk bisa melakukan hal itu dengan baik, Zwiers mengatakan bahwa seluruh ekosistem sepak bola Indonesia harus berjalan dengan misi yang sama. Dia menilai bahwa perkembangan bisa terjadi apabila kemampuan pemain muda meningkat.

Untuk itu, semua pihak harus memiliki visi yang sama, dari level liga dan klub, hingga ke tim nasional. Dia menekankan semuanya wajib memiliki pola pikir untuk mengembangkan pemain sejak usia muda.

“Level liga dan klub juga harus punya misi yang sama yaitu mendorong kemampuan mereka dari usia muda,” kata Zwiers.

“Sementara tim nasional harus punya sistem yang sesuai. Jika berhasil mencapai hal ini, saya akan merasa sangat puas dan bangga,” jelasnya.

Tak hanya bicara soal sistem, pria yang pernah tinggal di Indonesia selama 4 tahun tersebut pun membeberkan filosofi yang menurutnya penting.

Zwiers mengaku ingin Timnas Indonesia tumbuh bukan hanya karena strategi tetapi juga lewat identitas yang khas.

Menurutnya, identitas harus digali dari sejarah, karakter pemain lokal, dan keunikan sepak bola Indonesia.

“Filosofi tim nasional adalah untuk mengenali kekuatan sepak bola Indonesia, kekuatan apa yang dimiliki legenda sepak bola Indonesia,” tutur Zwiers.

“Lalu di saat yang sama kita membuat tolok ukur untuk mencapai target. Tetapi kita juga harus mengidentifikasi bagaimana tim nasional bisa mengekspresikan diri mereka,” pungkasnya. (BolaSport)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved