Sang nenek sering dipanggil Mama oleh kliennya, selain juga berarti ekspresi ibu.
"Nah, Maggha bukan nama juga, melainkan jalan yang benar. Semua kebetulan," ujar Maggha meyakinkan bahwa yayasan itu bukan milik Maggha seorang.
Maggha yang selalu mendapat support dari orang tua, nenek dan keluarga besarnya ini ke depannya ingin membuat sekolah.
Ia berpikir demikian karena tak akan semua bayi teradopsi, ada juga bayi yang cacat pasti diam di sini.
Kini Maggha sedang memroses izin pembuatan baby drop box di depan yayasan ini.
"Ya, sistem baby drop box itu seperti di Korea. Siapa pun bisa menaruh bayi di sana untuk diasuh dalam panti asuhan, tapi tak bisa dibuka kembali dari luar. Kotaknya juga sudah didesain khusus," ungkap Maggha yang bercita-cita menjadi Psikolog Anak ini.
Ia mengaku banyak orang yang menelantarkan bayi di tempat yang dingin, berdebu dan berbahaya sehingga sedikit bayi yang bisa selamat.
"Mending langsung bawa ke sini untuk kami rawat daripada ditelantarkan," tanggap Maggha yang kini kelas 10 homeschooling ini.
Maggha yang senang mendengarkan musik klasik dan instrumen ini mengaku lebih bisa mengatur waktu antara belajar dan berkiprah di yayasan.
"Kalau homeschooling, aku lebih bisa mengatur waktu dan lebih independen. Sehingga aku lebih punya waktu ke yayasan," jelas Maggha dengan pipi yang memerah. Ia mengaku baru pertama kali diwawancara.
Meskipun Maggha disibukkan dengan Les Bahasa Jepang, Prancis dan Nari Bali, namun ia juga sempat studi banding ke yayasan lain.
"Kemarin sempat bersama nenek juga studi banding ke yayasan lain untuk belajar dan memberikan bantuan," terang Maggha, anak pertama dari pasangan Cahyadi Adiguna dan Vivi Monata Sandra Tendean ini.
Maggha lebih banyak mendapat informasi mengenai bayi terlantar dari media sosial, sudah bekerjasama dengan RSUP Sanglah dan RSUD Badung.
"Nanti, bayi yang ditemukan telantar di bawah kolong mobil di Sanur akan masuk ke yayasan ini. Kemarin sudah ke rumah sakit langsung," imbuh Maggha.
Ia juga mengatakan, sebenarnya tak ingin memisahkan ibu dengan bayinya.